Andi Tenri Abeng Posisikan Dirinya Wakili Perempuan Milenial Menuju Masa Depan

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Andi Tenri Abeng Salangketo, nama yang saat ini cukup banyak disebut sebagai pendatang baru yang berpotensi raih dukungan besar di Pemilihan Legislatif ditahun 2024 mendatang bertekad akan memposisikan dirinya sebagai perwakilan perempuan Milenial dalam pembangunan bangsa menuju Masa depan. Calon anggota Legislatif DPRD Provensi Sulsel daerah pemilihan 7 Sulsel kabupaten Bone menuturkan bahwa tujuannya untuk maju dalam kontekstasi pilek di 2024 mendatang selain untuk bisa menjadi jembatan bagi masyarakat menuju kesejahteraan juga akan memposisikan dirinya sebagai keterwakilan perempuan dari kaum Milenial untuk dapat pemberdayaan perempuan sebagai salah satu kunci untuk menggerakkan peningkatan perekonomian bangsa menuju masa depan yang lebih cerah. "Peranan perempuan sangat penting kedepan dalam membangun bangsa dan negara. dengan menjadi bagian dari pencetus untuk kaarifan masyarakat. ,sebagai Pemberdayaan tentunya bukan hanya tentang memberikan hak-hak yang sama, tetapi juga tentang menunjukkan nilai dan potensi yang dimiliki oleh setiap perempuan dalam masyarakat" jelasnya . Keterlibatan perempuan dalam kancah politik kedeoan bukan hanya untuk meraih sebuah gengsi tetapi ada tanggung jawab besar yang harus ditonjolkan dalam mengambil sebuah keputusan politik yang bernilai amanah untuk kepentingan masyarakat banyak. "Jika Tuhan berkehendak kedepannya nanti ,saya tentunya akan melakukan program pemberdayaan perempuan khususnya bagi kaum milenial untuk bisa meraih prestasi agar bisa me jadi contoh kedepannnya , selain bertanggung jawab dengan tugas yang akan diemban kedepannnya ," jelasnya Hal yang paling penting untuk mewujudkan itu adalah melalui aspek pendidikan dan dukungan pemerintah serta masyarakat dengan banyak melibatkan diri dalam memberikan edukasi yang dapat menunjang tercapainya kemandirian dalam berusaha dan setara dengan kaum laki-laki. Andi Tenri juga menjalankan jika perlunya juga akses perempuan ke layanan kesehatan, termasuk perawatan kesehatan reproduksi, imunisasi, dan pencegahan penyakit. Pemberdayaan perempuan juga mencakup upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan perempuan. "Kedepannnya , pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang memberikan hak-hak yang setara, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, partisipasi, dan peran aktif perempuan dalam semua sektor masyarakat dan itu hal yang akan diterapkan kedepannnya jika terpilih," pungkasnya. (Subaer)
Sumber: