Pj Bupati Takalar Minta Kades dan Aparat Desa Tingkatkan Kapasitas Diri
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Pj Bupati Takalar membuka langsung sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia. Dr Setiawan Aswad dalam sambutannya dihadapan 25 kepala desa mengapresiasi kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas seluruh kepala desa dan aparat desa. Pj Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad, mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi desa dan aparatnya dalam membangun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat semain berat, terutama dengan semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). “Ukuran kemajuan desa banyak ditentukan oleh kepala desa dan aparat desa, maka aparat desa perlu meningkatkan kapasitas diri dan terus belajar mengikuti era yang kian modern dan digital,” kata Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, didampingi ketua PWI Takalar, Asdar Sikki, Sabtu (16/9/2023). Bahkan menurut, Setiawan Aswad, pemerintah pusat semakin memberikan perhatian untuk percepatan pembangunan desa, dengan menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk setiap desa yang diberikan kepada para kepala desa. Setiawan Aswad, lebih jauh mengemukakan bahwa ada tiga hal yang perlu diperhatikan para kepala desa, yaitu regulasi atau aturan-aturan sebagai pegangan seluruh aktivitas desa. Setiap desa harus membuat Peraturan Desa (Perdes) yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di desa masing-masing. “Desa yang maju dicirikan oleh Peraturan Desa. Kami sekarang juga sedang menyusun Peraturan Bupati, Perbup tentang evaluasi kinerja kepala desa,” urai Dr Setiawan Aswad. Pj Bupati Takalar dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan adanya perhatikan para kepala desa, dalam bentuk kolaborasi atau sinerji. Dimama menurut Pj Bupati Takalar ini, Kepala desa tidak bisa dan tidak mungkin bekerja sendiri. Kepala desa juga perlu berkolaborasi dengan kepala desa lain untuk melakukan berbagai inovasi dalam pembangunan desa. “Pelatihan yang diadakan ini juga hasil kerjasama, kolaborasi dengan PWI. Kita kerjasama dengan para pemangku kepentingan. Siapa itu pemangku kepentingan? Pemangku kepentingan itu siapa saja yang bisa diajak bekerjasama. Penting juga kerjasama antar-desa,” ucap Setiawan Aswad. Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Takalar, Hasdar Sikki, mengatakan, Pelatihan peningkatan kapasitas aparat desa se-Kabupaten Takalar Tahun 2023 akan dilaksanakan beberapa angkatan. “Angkatan pertama ini diikuti 50 kepala desa dan aparat desa dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Mangarabombang, Kecamatan Mappakasunggu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan Kecamatan Tanakeke,” Ungkap Hasdar Daeng Sikki. (Adlan)
Sumber: