Nasrullah: Buku “Zilibria” Hadir Untuk Membangkitkan Literasi Mahasiswa
<strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar telah meluncurkan sebuah karya kolaboratif yang mendukung pengembangan literasi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2021 Fakultas Adab dan Humaniora. Buku antologi esai yang diberi judul "Zilibria: Sajian Tarian Pena Calon Pustakawan". "Zilibria" terbagi dalam empat bab utama yang merangkum beragam aspek ilmu perpustakaan, yaitu Pustakawan, Pelayanan Perpustakaan, Koleksi Perpustakaan, dan Literasi Baca Tulis. Setiap bab memaparkan pandangan dan pengetahuan mahasiswa terkait topik-topik tersebut, memberikan wawasan mendalam bagi pembaca yang ingin memahami lebih lanjut mengenai peran perpustakaan dalam masyarakat modern. Buku ini diterbitkan oleh Jariah Publishing dan diinisiasi serta diedit oleh Nasrullah, salah satu Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang juga menjadi salah satu penggagas nama Zilibria. Nasrullah menjelaskan Zilibria sendiri memiliki beberapa kosa kata dengan makna masing-masing seperti, "ZI" mengacu pada angka 21, yang mencerminkan tahun angkatan 2021 mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Kemudian "LIB" diartikan sebagai Library (perpustakaan), "RI" sebagai Republic (republik), dan "A" sebagai Alauddin. "Sehingga jika diuraikan, kata Zilibria berarti 21 Library Republic Alauddin. Kata ini juga telah diadopsi sebagai nama angkatan bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2021," ucap Nasrullah. Buku "Zilibria" telah mendapatkan apresiasi yang tinggi dari pimpinan Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Dr. H. Barsihannor. Dia menyatakan bahwa kehadiran buku ini sangat berharga dan memberikan spirit serta pengetahuan yang lebih luas terkait ilmu perpustakaan. Karya ini juga menjadi bukti konkret dari semangat kolaborasi dan komitmen mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam memajukan ilmu perpustakaan di lingkungan kampus. "Buku ini diharapkan akan menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi mahasiswa, dan peminat ilmu perpustakaan. Melalui "Zilibria," generasi pustakawan masa depan diharapkan dapat terus berkembang, membangun perpustakaan yang lebih modern dan inklusif, serta memperkuat literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum," harap Barsihannor.
Sumber: