Roda Pemerintahan di Sinjai Lima TahunTerakhir Dianggap Tidak Islami, H. Darwis: Utang Miliaran Pemkab Hanya J
<strong>diswaysulsel.com, SINJAI </strong>- Darwis, pemilik CV. Reski Darma yang menyediakan jasa even organizer, pengadaan barang dan jasa sara pesta di Kabupaten Sinjai, mengaku di tipu oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai. Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui dikediamannya di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Sinjai, Rabu (11/10/2023). Darwis mengungkapkan bahwa dirinya merasa ditipu oleh pihak pemerintah daerah sinjai dalam kurung waktu 5 lima tahun ini. Bagaimana tidak, dia mengaku mengalami kerugian berkisaran miliaran rupiah yang merupakan utang sewa jasa yang disediakan dari semua rentetan kegiatan Pemkab Sinjai selama 5 tahun terakhir ini. "Utang pemkab Sinjai jumlahnya miliaran rupiah dari semua rentetan kegiatan yang dilakukan, seperti pameran dan even lainnya sejak tahun 2017 hingga diakhir masa pemerintahan di tahun 2023 ini," ungkapnya. "Saya sendiri merasakan bahwa pemerintahan di sinjai selama lima tahun tekahir ini tidak islami. Karena, berjanji utangnya dibayar tapi tidak ditepati, justru bertambah," sambungnya. Menurutnya, dari zaman dulu tidak ada pemerintah yang berutang kepada rakyatnya, tetapi di zaman pemerintahan yang moderen seperti sekarang ini justru masih terjadi pemerintah meninggalkan utangnya di rakyatnya. "Jadi tidak sepantasnya pemerintah daerah sinjai tidak membayar utangnya terhadap rakyatnya yang hanya pengusaha kecil (Cv. Reski Darma)," ujarnya. Darwis menambahkan, bahwa telah melakukan penagihan baik tersurat bahkan bertatap muka dengan bapak bupati menyampaikan langsung, namun tidak dibayar juga sampai sekarang. Makanya, saya bandingkan dengan pemerintah lima tahun terakhir dengan pemerintahan Pj Bupati Sinjai yang sekarang ini yang merupakan orang aceh yang menanggapi persoalan ini bahwa siap menyelesaikan persoalan ini. "Makanya saya bandingkan dengan pemerintahan Pj Bupati sekarang, dengan tanggapan beliau bahwa siap menyelesaikan persoalan utang pemkab sinjai ini, ini makanya saya bilang bagaimana tidak islaminya orang aceh dengan tanggapan bapak pj bupati sudah membuat perasaan saya terasa sejuk dan bersyukur," tambahnya. Berdasarkan data utang pemerintah daerah, baik di Bagian Umum dan Dinas Kominfo yakni: Dibagian umum berjumlah kurang lebih Rp. 777.790.841, sedangkan di Dinas Infokom untuk tagihan pesanan umum berjumlah Rp. 777.500.000 dan pesanan khusus berjumlah Rp. 32.610.000, totalnya untuk tagihan dinas kominfo Rp. 810.110.000. (Andi Irfan)
Sumber: