Peduli Sesama, PMI Jeneponto Sambangi Bocah Perempuan Lahir Tanpa Tangan dan Satu Kaki
<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Jeneponto, Islam Iskandar beserta rombongan mengunjungi langsung rumah kediaman Bocah bungil yang lahir tanpa dua tangan dan satu kaki di kampung lingkungan Ora-orasa Ci'nong, Kelurahan Tonrokassi Induk, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto Kamis (12/10/2023). Terpantau, Islam Iskandar sontak kaget saat si bocah usia 10 tahun ini berjalan satu kaki sambil loncat-loncat menghampiri Islam. Islam Iskandar tak habis pikir kalau anak tersebut bisa jalan yang hanya dibekali satu kaki dan tanpa dua tangan. "Kok bisa ya, anak ini berdiri tanpa didukung dengan orang tubuh lainnya. Secara logika Itu yang membuat saya tak habis pikir," katanya, Kamis (12/10/2023). Islam Iskandar mengatakan, dirinya terpanggil setelah membaca berita di media seorang bocah perempuan yang fisiknya tidak sesempurna seperti anak seusianya. "Hal inilah yang membuat kami merasa tergugah dah terpanggil untuk mendatangi langsung yang bersangkutan," ucap Islam Iskandar yang juga selaku ketua Komisi I DPRD Jeneponto. Setelah melihat langsung, Islam bilang ternyata itu betul, kondisinya memang cukup memprihatinkan. Bocah mungil itu diketahui bernama Alma Husna lahir tanpa tangan dan satu kaki. Meskipun dengan kesibukannya. Islam Iskandar berusaha menyempatkan diri untuk mendatangi langsung keluarga tersebut. "InsyaAllah kita akan berdonasi untuk meringankan beban keluarga kita ini supaya adek Alma Husna ini bisa beraktivitas dan bersekolah tanpa digendong lagi kesekolahnya," kata Islam. Islam akan membelikannya alat bantu (kaki palsu) sesuai permintaan yang dibutuhkan oleh orang tuanya. Olehnya itu, Islam berharap agar ada kolaborasi instansi terkait, seperti. Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam pendampingan bocah perempuan ini, harapnya. (Syamsir)
Sumber: