Ancaman El Nino di Indonesia hingga Maret 2024, BMKG: November Akan Hujan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Hampir seluruh wilayah Indonesia, Tak terkecuali di Sulawesi yang terus dilanda cuaca panas terik hingga menyentuh angka 40° celcius. Musim panas atau kemarau ini kali ini tidak seperti biasanya karena disebut memiliki tingkat kelembapan tinggi disertai angin kering. Fenomena alam ini dipicu oleh El Nino dan IOD Positif, di mana ada anomali kenaikan suhu dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal. Berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, kondisi kemarau kering di Indonesia akan segera berakhir. Meski begitu, level El Nino moderat masih akan terus bertahan hingga beberapa bulan ke depan. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, level El Nino moderat akan terus bertahan di Indonesia dan diperkirakan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024. "Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September. Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024," katanya dalam keterangan resmi BMKG, Senin (16/10/2023). Dwikorita menambahkan, untuk musim hujan diprediksi akan terjadi seiring peralihan angin monsun Australia ke Benua Asia. Diprakirakab musim hujan akan terjadi bulan depan. "Awal musim hujan sendiri berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan," jelas Dwikorita. Meski demikian, lanjut Dwikorita, akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap. "Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November," terangnya. Sementara untuk puncak musim hujan akan terjadi awal tahun 2024. "Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024," pungkas Dwikorita
Sumber: