Andalkan Pompanisasi, Petani Solo Tanam Padi Pertama di Lahan Seluas 2.600 Hektare

diswaysulsel.com, BONE -- Petani di Desa Solo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone mulai melakukan penanaman padi perdana seluas 2.600 hektare, Rabu, 18 Oktober 2023. Penanaman ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak el nino. Walau dalam kondisi musim yang cukup panas dan kering, namun petani di Kabupaten Bone masih produktif untuk melakukan penanaman, seperti yang dilakukan petani di Desa Solo. "Walau mengandalkan mesin pompanisasi dari Sungai Solo, petani Solo tetap produktif untuk melakukan penanaman dalam mengantisipasi el nino yang melanda seluruh Indonesia saat ini," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, A. Asman Sulaiman. Asman mengungkapkan, produksi padi petani yang terhitung dari Januari hingga September capai kurang lebih 800 ribu ton. "Ini membuktikan jika petani kita tetap produktif walau di musim kemarau," ungkap Asman, bangga. Asman juga menjelaskan jika dalam mengantisipasi el nino tahun ini, ada beberapa program serta strategi yang dilakukan Dinas TPHP Bone. Di antaranya melakukan pemetaan semua lahan persawahan yang akan berdampak sekali dengan el nino dengan memberikan penyuluhan utama bagi semua petani dalam melakukan antisipasi gagal panen di musim kemarau ini. Setelah Desa Solo, Asman juga menuturkan akan melakukan penanaman perdana di Desa Saling, Kecamatan Dua Boccoe dengan metode yang sama dilakukan petani di Desa Solo. Dia tetap optimis jika Kabupaten Bone ke depannya akan tetap menjadi penyangga pangan nasional. "Musim kemarau tidak akan terlalu berdampak dan Insyaallah kita tetap akan mempertahankan Kabupaten Bone tetap bisa menjadi penyangga pangan untuk Sulsel dan nasional," pungkasnya. (SBR/NTO)

Sumber: