Warga Apresiasi Tindakan Polisi, 17 Pelaku Sadar dan Berhenti Judi Sabung Ayam Usai Diamankan Polsek Binamu

Warga Apresiasi Tindakan Polisi, 17 Pelaku Sadar dan Berhenti Judi Sabung Ayam Usai Diamankan Polsek Binamu

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>-Sebanyak 17 orang terduga pelaku judi sabung ayam di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Binamu, Polres Jeneponto berhenti memelihara ayam jago. Hal ini diketahui setelah salah seorang terduga pelaku, Ondang, yang secara tidak langsung dikisahkan saat digerebek oleh anggota kepolisian Polsek Binamu. Odang menyebut, saat itu 17 orang rekannya termasuk dirinya yang diamankan saat digerebek main judi sabung ayam di Belokallong, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu pada Rabu, 27 Mei 2023. "Kami main judi sabung ayam di Belokallong dan saat itu ada sekitar 17 orang diamankan termasuk saya," katanya. Mendengar cerita tersebut, media ini pun tertarik sehingga melakukan wawancara terhadap pelaku tersebut yang didampingi beberapa rekannya yang lain. Kepada Disway, Kamis (19/10) Ondang sangat mengapresiasi tindakan kepolisian Polsek Binamu dalam memberantas perjudian sabung ayam di Jeneponto, katanya sudah sangat tepat dan patut di jempol. Pasalnya, dengan adanya penggerebekan kemarin, kata dia, sudah tidak ada lagi masyarakat yang berani main judi sabung ayam di wilayah hukum Polsek Binamu. "Saya jempol sama Pak Kapolsek Binamu dan Kanit Supardi, makanya kemarin itu kita semua ke kantornya berterima kasih banyak karena gara-gara Pak Kapolsek dan Pak Kanit yang memberikan pembinaan kepada kami semua sehingga kami sadar dan berubah," ucap Ondang terlihat haru. Kala itu, Ondang dan temannya yang lain sempat diamankan beberapa hari di Polsek Binamu. Namun hanya diberikan pembinaan untuk berhenti main judi sabung ayam lagi. "Selama beberapa hari kami di Polsek Binamu hanya dibina dan dikasih saran-saran saja sama Pak kanit. Alhamdulillah, kami semua sadar pak dan tidak memelihara ayam jago lagi," ujarnya. Sekarang lanjut Ondang, melakoni pekerjaannya sebagai peternak ayam petelur, menjual ayam potong menerima pesanan las listrik. Begitupun juga teman-temannya yang lain sibuk di kebun, buka bengkel dan serabutan. "Dan alhamdulillah juga pak, kami ini semua keluar di Polsek Binamu tidak memberikan sesuatu kepada mereka. Meskipun itu hanya sekedar tanda ucapan terimakasih tapi pihak Polsek Binamu tidak mau. Katanya yang penting kalian itu berjanji dan sepakat semua tidak mengulangi lagi judi sabung ayam, begitu pesannya pak Kanit Supardi," terangnya. "Yang membuat juga kami sadar semua karena anak-anak kami sudah dewas dan lagian judi juga tidak adaji guna-gunanya, lebih baik cari pekerjaan yang lebih halal dan bermanfaat," tambahhya. (Syamsir)

Sumber: