Tangis Keluarga Alma Husna Tumpah saat Ketua PMI Jeneponto Serahkan Bantuan Donasi
<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jeneponto, Islam Iskandar kembali mendatangi rumah kediaman Alma Husna di kampung Ci'nong Ora-Orasa, Kelurahan Tonrokassi Induk, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Jum'at (20/10/2023). Kunjungan Islam Iskandar berserta rombongan merupakan yang kedua kalinya bertemu langsung dengan Alma Husna. Alma Husna adalah seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, lahir tanpa dua tangan dan hanya satu kaki. Anak pertama dari empat bersaudara ini diketahui hasil dari pasangan suami istri bapak Aswir dengan Ibu Nasiah. Di balik kekurangan dan keterbatasan fisiknya, Alma Husna menuai banyak perhatian dari seluruh pihak. Hal inilah yang membuat Islam Iskandar yang juga selaku ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto hadir di tengah-tengah mereka sebagai wujud kepedulian dan perhatiannya terhadap sesama. "Alhamdulillah, hari ini kita datang lagi menemui adek Alma Husna untuk menyerahkan donasi yang terkumpul dari teman-teman PMI," ucap Islam Iskandar. Donasi dalam bentuk amplop itu, tidak disebutkan nilainya. Namun, Islam mengatakan bahwa Donasi dari teman-teman PMI ini silahkan dipergunakan untuk kebutuhan Alma Husna. "Donasi ini silahkan kita pergunakan sesuai kebutuhan ta, kalau mau beli sepeda listrik silahkan ya. Paling tidak sedikit meringankan beban keluarga Alma Husna," ungkap Islam. Islam berharap, semoga dengan kekurangan Alam Husna ini menjadi kelebihannya, nantinya bisa menjadi pemimpin dan mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya. Mendengar ucapan ini, tak terasa air mata sejumlah keluarga Alma Husna tumpah dan terharu. Bahkan, Islam Iskandar pun terlihat sedih. Sebelumnya, Islam Iskandar pernah berjanji akan membelikannya kaki palsu untuk Alma Husna. "Waktu kunjungan pertama Ibunya Alma Husna minta dibelikan kaki palsu. Makanya kita langsung ke Makassar cari-cari kaki palsu hanya saja anak ini harus juga di bawa ke Makassar disesuaikan kakinya jangan sampe tidak cocok," katanya. Beberapa pertimbangan lain juga kata Islam, bahwa untuk sementara Alma Husna belum bisa dipakaikan kaki palsu. Sebab, masih dalam proses pertumbuhan. Selain itu, Husna juga harus diperiksa baik-baik dan lebih teliti karena jangan sampai menggunakan kaki palsu justeru lebih sakit dan menggaggu organ tubuhnya yang lain. Dan ternyata hal ini dibenarkan oleh Ibu Alma Husna, Nasiah. Nasiah mengaku jika anaknya tersebut belum saat memakai kaki palsu karena kadang kakinya tiba-tiba merasakan sakit. "Biasa tiba-tiba sakit kakinya itu anakku pak, mungkin kalau tumbuh lagi tulangnya," kata Nasiah. Nasiah juga bilang bukan hanya kakinya saja. Namun juga kedua tangan Alma Husna tiba-tiba merasakan sakit. "Itu mungkin kalau tumbuh tulangnya pak sakit ki lagi narasa. Itu ada tulangnyanya pak yang menjulang keluar," jelasnya. (Syamsir)
Sumber: