Realisasi Belanja Negara Triwulan III di Sinjai Cukup Baik, Ini Penjelasan Pihak KPPN

<strong>diswaysulsel.com</strong> - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sinjai melaksanakan kegiatan Evaluasi IKPA dan Press Conference Kinerja APBN Triwulan III Tahun 2023 di Aula KPPN Sinjai, yang dihadiri para KPA satuan kerja lingkup KPPN Sinjai, pejabat BKAD dan DPMD selaku mitra dalam pengelolaan dana Transfer ke Daerah, serta awak media, Rabu (1/11/2023). Kepala KPP Bulukumba, Bapak Mulyana yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa penerimaan perpajakan di wilayah Kabupaten Sinjai didominasi berasal dari administrasi perkantoran, kemudian disusul dengan penerimaan dari PPN Dalam Negeri. Dia menyebutkan, sampai dengan triwulan III tahun 2023 ini, penerimaan perpajakan di wilayah Kabupaten Sinjai mencapai nilai sebesar Rp40,34 Milyar. Capaian ini bertumbuh apabila dibandingkan dengan triwulan III 2022 sebesar 7,80 persen, termasuk juga pada rata-rata seluruh jenis penerimaan pajak. "Kecuali pada pertumbuhan penerimaan PPh final bernilai minus dikarenakan adanya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) pada tahun 2022," ujarnya. Selain penerimaan dari perpajakan, Mulyana lanjut mengatakan bahwa pendapatan negara juga turut disumbang melalui PNBP. Sampai dengan periode triwulan III 2023, PNBP yang diperoleh di wilayah Kabupaten Sinjai bernilai sebesar Rp37,57 Milyar. Angka ini meningkat cukup besar apabila dibandingkan dengan triwulan II 2023 yaitu sebesar 137,48 persen. "PNBP terbesar di wilayah Kabupaten Sinjai disumbang dari Penerimaan Non Anggaran Pihak Ketiga Dana Hasil Pemotongan (DHP) untuk Dana Desa dan Pendapatan Penerbitan STNK," ungkapnya. Sementara itu, Kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai evaluasi kinerja APBN kita yang sudah berjalan dan untuk kedepannya supaya semakin dekat dengan akhir tahun, pelaksanaan anggarannya juga bisa semakin kuat dan semakin optimal. Sejalan dengan penerimaan, realisasi belanja negara lingkup KPPN Sinjai sampai dengan triwulan III 2023 berjalan cukup baik, ditandai dengan tren realisasi belanja yang terus meningkat yaitu senilai Rp813,95 Milyar, meningkat sebesar 60,73% dari triwulan sebelumnya. "Realisasi ini disumbang dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp141,69 Milyar atau 17,40 persen dari total belanja dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp672,26 Milyar atau 82,59 persen dari total belanja keseluruhan," terangnya. Dalam kesempatan ini, Kepala KPP Bulukumba dan Kepala KPPN Sinjai menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang turut berperan dalam pencapaian realisasi penerimaan dan belanja APBN. Dan disampaikan juga reminder kepada seluruh jajaran satuan kerja dan pemerintah daerah untuk senantiasa bersama-sama bersinergi menjaga agar penerimaan maupun belanja negara dapat selalu disampaikan secara tepat waktu, sehingga kedepannya kualitas dan pertanggungjawaban keuangan negara turut terjaga dengan baik. (<strong>Irfan</strong>)

Sumber: