Pinrang Jadi Daerah ke-13 di Sulsel Tanda Tangan NPHD, Bahtiar Bocorkan 11 Daerah Nyusul Sebelum 10 November
<strong>diswaysulsel.com, PINRANG </strong>- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menjadi daerah ke-13 yang telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU dan Bawaslu Pinrang. Acara yang terlaksana pada Kamis 2 November 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang itu turut disaksikan oleh Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Badaruddin. Pj Gubernur Sulsel mengucap terima kasih terhadap Pemkab Pinrang bersama KPU dan Bawaslu yang mengikuti arahan Kemendagri untuk menganggarkan 40 % dana pemilu di APBD Perubahan 2023 dan 60 % di APBD Pokok 2024 sebagai langkah mensukseskan pemilu 2024. “Saya mengucapakan terimakasih dukungan APBD untuk pemilu yang baru saja kita tandatangani NPHD. Saya ditugaskan untuk menjalankan pemilu berjalan lancar,” ujarnya. Lebih lanjut, untuk 11 daerah lainnya kata Bahtiar akan diupayakan sebelum 10 November 2023. “Kami sudah upayakan sesuai laporan dari Kesbangpol kami upayakan sebelum tanggal 10 sesuai arahan Mendagri,” tukasnya. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu menegaskan kepada kab/kota untuk segera merampungkan dokumen APBD-nya dan melakukan penandatanganan NPHD. “Yang lain itu kemarin kan mungkin agenda APBD perubahan ada evaluasinya. Kami yakin sebelum tanggal 10 sudah selesai semuanya, iye yang daerah lain segera nyusul,. Ini kan tinggal saya kesan tandatangan aja,” tuturnya. Disisi lain, Bupati Pinrang, Irwan Hamid menuturkan bahwa pihaknya memberikan dukungan anggaran untuk penyelenggara pemilu dengan total sebesar Rp29,4 miliar. Dengan rincian pada APBD Perubahan 2023, KPU Pinrang mendapatkan jatah Rp11 Miliar lebih dan Bawaslu Pinrang mendapatkan Rp8,9 Miliar lebih. Disisi Lain, Ketua Bawaslu Kabupaten Pinrang, Andi Fitriani Bakri berkomitmen akan menggunakan dana yang telah digelontorkan oleh Pemkab Pinrang untuk pemilu dengan sebaik-baiknya. "Terkhusus bagaimana pilkada 2024 jurdil agar mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas sesuai harapan masyarakat kab Pinrang," imbuhnya. Selain itu, Fitriani mengungkapkan akan terus bekerja sama dengan Pemkab Pinrang, pihaknya juga sudah melakukan MOU dengan beberapa OPD di Bumi Lasinrang sekaitan dengan netralitas ASN di tahun politik. "Kami sudah melakukan MOU dengan OPD di Pinrang berkaitan dengan netralitas ASN," tutupnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Pinrang, Muh Ali Jodding mengatakan mengaku akan terus bersinergi dengan Pemprov Sulsel dan Pemkab Pinrang demi keamanan dan kesuksesan pesta demokrasi 2024. “Yang paling utama dan penting setelah pemilu tidak ada baku bombe bombe, karena pemilu itu sarana integrasi bangsa,” imbuhnya. Ali Jodding juga mengapresiasi dukungan dari Bahtiar selaku Pj Gubernur Sulsel karena telah mendorong Pemkab/Pemkot untuk menyiapkan alokasi anggaran pemilu sesegera mungkin. Sekadar informasi, berikut daerah yang telah melakukan penandatanganan NPHD Pemilu 2024 di kabupaten kota se-Sulawesi Selatan, Yakni Kabupaten Selayar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Bone, Kabupaten Maros, Kabupaten Wajo, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu Timur, Kota Makassar, Parepare dan Kota Palopo serta Kabupaten Pinrang. (Fath)
Sumber: