Dipicu Persoalan Sepele, Warga Pulau Sembilan Parangi Tetangga, Kapolsek Turun Pelaku Langsung Menyerahkan Dir

Dipicu Persoalan Sepele, Warga Pulau Sembilan Parangi Tetangga, Kapolsek Turun Pelaku Langsung Menyerahkan Dir

<strong>diswaysulsel, SINJAI</strong> - Kasus penganiayaan kembali terjadi di Desa Pulau Harapan, kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Minggu, (19/11/2023), sekitar pukul 17.00 Wita.Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin menjelaskan bahwa kasus tersebut dipicu karena persoalan sepele, dimana saat itu korban Tahan (55) menyampaikan kepada istri pelaku Firman (35) untuk memindahkan kayu yang menghalangi jalan yang disimpan di jalan dermaga. "Kasus ini dipicu hanya persoalan sepele, wktu itu korban menyampaikan ke istri pelaku agara disampaikan ke suaminya untuk memindahkan kayu yang disimpan di jalan dermaga karena menghalangi jalanan umum," ujarnya. "Setelah istri pelaku menyampaikan ke suaminya (Firman. Red), pelaku justru tidak menerima dan langsung memdatangi korban hingga terjadi penganiayaan," sambungnya. Iptu Sahabuddin lanjut mengatakan, pelaku Firman melakukan penganiayaan menggunakan parang terhadap korban, sehingga korban menderita luka sabetan di kepala dan perut korban. "Sementara ini pelaku sudah kita amankan di Mapolres Sinjai untuk diproses lebih lanjut. Dan korban sendiri kini dirawat di puskesmas pulau sembilan," ungkapnya. Terkait, kosongnya personel di Mapolsek Pulau Sembilan saat keluarga korban hendak melaporkan kasus tersebut, mantan personel jebolan Brimbo Kelapa Dua ini menegaskan bahwa memang benar saat itu Mapolsek sedang kosong. "Saya akui memang saai itu kantor sedang kosong, karena personel penjagaan hari itu juga melakukan pengamanan di kegiatan sepak bola di desa sebelah," tegasnya. Dia pun mengakui bahwa di Mapolsek Pulau Sembilan kekurangan personel, namun pihaknya terus berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab semaksimal mungkin. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Sumber: