Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Galsel, Warga Desa Kadatong Kembali Berunjuk Rasa

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum Kades diwilayah Galesong Selatan hingga saat ini masih menuai protes dari warga desa Kadatong yang merupakan keluarga korban. Karna belum ada sanksi yang dikeluarkan pemkab Takalar atas kasus dugaan asusila itu mengakibatkan ratusan keluarga korban kembali menggelar aksi unjuk rasa mendesak oknum Kades segera diberhentikan. " Atas nama keluarga korban, kami kembali mendesak Pj Bupati Takalar segera memberhentikan Kades Kadatong atas ulah dugaan perbuatan asusilanya," Kata Jendral lapangan aksi, Adhitya Chokas. Akibat aksi demo yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam lamanya mengakibat arus lalu lintas didepan kantor Bupati Takalar mengalami kemacetan panjang. Beruntung Satlantas Polres Takalar lebih dini mengatur haluan jalan bagi pengguna jalan sehingga kemacetan sedikit dapat terurai. Unjuk rasa yang kedua kalinya digelar oleh keluarga korban selain mendesak sesegera mungkin Kades terduga cabul diberhentikan dari jabatannya, pengunjuk rasa juga datang menagih janji pemda Takalar. " Sudah sepekan lalu, kami dijanji Inspektorat akan mengeluarkan hasil investigasinya, namun sampai saat ini hasil audit itu juga tak kunjung ada, olehnya itu kami kembali menggelar aksi unjuk rasa," Kata Orator lainnya. (Adlan)
Sumber: