Kembali Bertarung di Pilcaleg, Srikandi Partai Golkar Mega Yanu Arimbi: Saya adalah Wakil Rakyat Bukan Sekedar
<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO -</strong>Momentum kali ini, mencuat kehadiran banyak Partai politik (Parpol), telah membuka sebesar-besarnya peluang bagi setiap warga negara untuk dapat menjadi calon wakil rakyat. Kesempatan tersebutlah yang membuat Srikandi Partai besutan Airlangga Hartato ini membulatkan tekadnya kembali maju bertarung di Pemilihan Calon Legislatif (Pilcelag) 2024 mendatang. Mega Yanu Arimbi mengungkapkan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) bukan hanya tentang memilih calon wakil rakyat yang disajikan partai politik. Namun juga memilih calon wakil rakyat yang mampu memahami arti dan makna dari rakyat itu sendiri. "Saya kemarin duduk sebagai anggota DPRD Jeneponto itu karena dipilih oleh rakyat, sehingga saya harus menjadi pelayan rakyat, pengayom dan wakil rakyat, bukan sekedar kejar jabatan," ungkap Mbak Mega sapaannya kepada Disway, Senin (21/11/2023). Kepiawaian Mbak Mega terpantau saat memboyong masyarakat pelosok desa ke Dinas Kependudukan dan Pecatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto yang terkendala administrasi kependudukan. "Jadi kita ke Capil atas pemintaan masyarakat, mereka ini minta tolong makanya kita fasilitasi ke Capil dalam hal pengurusan KK dan KTP," kata Mbak Mega tampak didampingi sang suami. Menurut dia, terkadang sebagian masyarakat dokumen tersebut dianggap enteng, padahal dokumen ini sangat penting bagin mereka karena sangat sulit untuk mendapatkan bantuan pemerintah atau bantuan-bantuan sosial lainnya ketika tidak memiliki administrasi kependudukan. Yang kedua, sebagian masyarakat juga berasumsi bahwa di Capil itu pelayanannya agak rumit. Namun setelah Mbak Mega melihat langsung ternyata pelayanan Capil saat ini berbeda dengan presepsi mereka (masyarakat). "Buktinya saya menyaksikan sendiri pelayanan Capil sekarang sangat bagus, masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik," terangnya. Mbak Mega menuturkan, kepedulian dan perhatiannya kepada rakyat bukan karena menjelang moment politik. Akan tetapi, sebagai wakil rakyat wajib menjadi bagian dari rakyat untuk memenuhi harapan masyarakat atau konstituen. Dimana, pada periode pertamanya, nomor urut 2 dari partai beringin ini telah mampu mengawal dan membawa aspirasi masyarakat melalui program pikiran rakyat (pokir). Hanya saja, kata dia Programnya itu bertahap dikarenakan nilai pokir masing-masing anggota DPR terkendala sehingga dikondisikan sesuai anggaran yang ada. "Alhamdulillah periode sebelumnya itu kita sudah buktikan bantuan dibeberapa titik sesuai permintaan konstituen, cuma bertahap," urainya. Ia menambahkan bahwa salah satu target utamannya adalah bidik dua kursi di DPRD Jeneponto, pada Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Binamu-Turatea. Mbak Mega mengatakan, pihaknya saat ini sangat optimis bisa menambah kursi di Dapilnya dari sebelumnya 1 menjadi 2 kursi. "Memang untuk mendapatkan dua kursi tidak semudah membalikkan telapak tangan, semua itu butuh usaha dan perjuangan yang maksimal," tambahnya. Namun, bagi Mbak Mega, meraih itu cukup dengan berjalan secara alami, membangun komunikasi dengan baik, memanusiakan manusia dan tetap menjaga tali silaturahmi terhadap masyarakat. "Selain itu, kita juga sudah menyusun program dan itu sudah berjalan untuk memenuhi permintaan masyarakat," pungkasnya. (Syamsir)
Sumber: