Dugaan Asusila Oknum Kades Belum Terungkap, Keluarga Korban Temui Anggota DPRD Takalar

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Kasus dugaan asusila yang menyeret nama Kades Kadatong AR terduga pelaku, yang kini pemeriksaannya tengah bergulir dimeja tim investigasi Inspektorat masih tetap misteri lantaran fakta kejadian dilapangan belum dapat terungkap. Belum terungkapnya kasus tersebut, membuat keluarga korban dari desa Kadatong didampingi sejumlah aktivis menemui anggota DPRD Takalar. Kedatangan mereka diterima oleh Ketua dan anggota Komisi 1 DPRD Takalar yang dikemas dalam bentuk rapat dengar pendapat (RDP) "Kedatangan kami ke DPRD Takalar dalam rangka mempertanyakan hasil audit investigasi Inspektorat yang telah berjalan tiga pekan, namun belum ada hasil yang didapatkan dalam mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual ini," kata Asman Surya Putra, perwakilan aktivis, Selasa (27/11/2023). Dihadapan anggota DPRD Takalar, para aktivis dan keluarga korban meminta agar tim investigasi segera mengungkap kasus tersebut sampai terang benderang. "Yang pasti, oknum kades ini menurut kajian kami dari kronologi peristiwa kami menduga kuat Kades Kadatong ini tidak mampu melaksanakan kewajiban dan melanggar larangan sebagai kepala desa sehingga mengakibatkan warganya menjadi korban pelecehan yang saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polres Takalar," beber Asman SP. Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Takalar, H Muhammad Fadel mengatakan bahwa tuntutan Mahasiswa dan keluarga korban akan diteruskan pada pihak Inspektorat agar pemeriksaan kasus tersebut sesegera mungkin di akselerasi. "Intinya kasus ini tetap kami perhatikan, namun aut futnya kami serahkan ke tim investigasi untuk mengeluarkan rekomendasi dari hasil investigasinya," kata H Muhammad Fadel yang kerap disapa Daeng Rewa. (Adlan)
Sumber: