Tahun Politik, Mutasi Kepsek Tingkat SMA Sederajat di Takalar Bergulir

Tahun Politik, Mutasi Kepsek Tingkat SMA Sederajat di Takalar Bergulir

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Puluhan kepala sekolah tingkat SMA dan sederajat dikabupaten Takalar mulai panik dengan bergulirnya issu mutasi kepala sekolah (Kepsek). Kepanikan para kepsek atas adanya issu mutasi mengemuka setelah sebuah surat edaran tak bertuan telah tersebar kepermukaan menjelang tahun politik Dalam surat edaran tak bertuan itu menyebutkan 14 nama kepala sekolah akan diganti. " Surat edaran pergantian kepala sekolah itu sudah beredar dua pekan lalu, hanya saja sampai saat ini pergantian kepsek tingkat SMA dan sederajat diTakalar belum teralisasi," Kata salah satu kepsek SMA diTakalar, minta identitasnya dirahasiakan Meski surat edaran pergantian kepsek tersebut masih sebatas issu, namun beberapa kepala sekolah didaerah ini mulai panik melihat isi surat edaran itu sehingga beberapa diantara kepala sekolah mulai melakukan manuver pendekatan pada pimpinan selaku pemangku jabatan. "Selama surat edaran itu tersebar, banyak kepsek silih berganti berdatangan kekantor cabang dinas," ucapnya lirih. Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Wilayah VII Takalar - Jeneponto, Andi Ernawati saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat edaran pergantian kepsek tersebut, hanya saja Andi Ernawati membantah surat edaran itu bukan berasal dari pihaknya "Iya, memang ada surat pergantian kepsek yang telah beredar luas, namun saya telah meminta pada seluruh kepsek untuk tidak terpengaruh dengan surat edaran itu," kata Andi Ernawati, Kamis (30/11/2023). Saat disinggung asal muasal surat itu, Andi Ernawati kekeh bukan pihaknya yang menerbitkan surat edaran itu. "Intinya, bukan pihak kami yang membuat surat edaran itu, buktinya, didalam surat edaran itu tidak kop surat cabdis dan tidak dibubuhi tanda tanganku," tampik Ernawati didampingi beberapa jepala sekolah. Lanjut Andi Ernawati menyebutkan agar pihak kepala sekolah yang telah melihat dan membaca surat edaran itu untuk tidak panik. "Kepsek jangan panik, ngapain mau panik karena persolan jabatan kepsek hanya titipan," tandasnya berlalu. (Adlan)

Sumber: