Jalin Silaturahmi, Ketua DPRD Sulsel Jamu Makan Siang Organisasi Gerkatin
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari menjamu makan siang organisasi Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia (Gerkatin) di Rumah Jabatan (Rujab), Jalan Sam Ratulangi, Makassar, Sabtu, (16/12/2023). Jamuan makan siang tersebut merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerkatin yang ke - 4 dihelat di Kota Makassar, 13 - 16 Desember 2023. Ina Kartika Sari mengatakan, jamuan makan siang ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik, Tuli dan Bisu. Apalagi peserta Rakernas Gerkatin berasal dari seluruh Indonesia. "Saya sebagai ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan saya menjamu makan siang teman-teman kita Gerkatin yang bersamaan mereka telah melaksanakan rakernas nya yang ke-4 di Sulawesi Selatan. Tentunya pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mempunyai perhatian atas keberadaan mereka," kata Legislator dari fraksi Golkar itu. Andi Ina berharap, melalui jamuan makan siang ini pihaknya bisa menyerap aspirasi dari Gerkatin untuk dioptimalkan dalam kebijakan - kebijakan pemerintah. Apalagi gawean legislatif adalah membuat peraturan untuk kesejahteraan masyarakat. "Mereka sekali lagi adalah bagian daripada masyarakat Indonesia. Juga punya kepentingan dan tentunya Insyaallah kita berharap mereka bangga atas adanya perhatian dari pemerintah," ucap Bendahara Golkar Sulsel itu. Apalagi diungkapkan Andi Ina, meski memiliki keterbatasan, mereka yang tergabung dalam Gerkatin mampu berbuat banyak. Itu telah dibuktikan oleh Hajjah Ramlah yang memiliki keterbatasan di pendengaran alias Tuli. Meski Tuli, Ramlah mampu membangun usaha donat di Kota Makassar dan mempekerjakan orang. "Dia membuat usaha donat dengan mempekerjakan sama dengan dia (orang tuli dan bisu). Sekarang malah percontohan dan pernah di undang ke Australia, Singapura dan Hongkong untuk mewakili teman tuli yang senantiasa memperlihatkan mereka punya kelebihan," ucap Andi Ina sembari memperkenalkan Ramlah kepada awak Media. Sementara itu Sekertaris Panitia Rakernas Gerkatin Indonesia, Bambang menuturkan, Rakernas Gerkatin ke-4 di Makassar diikuti masing - masing perwakilan dari 20 Provinsi yang berjumlah 40 orang. Fokus Rakernas ini kata dia, untuk pemberdayaan organisasi untuk diadvokasi pada pemerintah khususnya hak masyarakat tuli. Seperti menyediakan translater atau pembicara isyarat bagi masyarakat tuli di tempat - tempat fasilitas umum. "Supaya pemerintah bisa melayani teman disabilitas. Harus menyiapkan anggaran sendiri untuk fasilitasi karena disabilitas juga punya hak mendapatkan inklusif. Saya harap pemerintah, pentingnya bicara isyarat karena tidak bisa diabaikan karena ada sistem komunikasi penting," harap Bambang melalui bahasa isyarat yang translate pembicara isyarat.
Sumber: