Firman Hamid Pagarra, Awali Karir dari Staf Hingga Sekda
<strong>diswaysulsel.com</strong> --- Firman Hamid Pagarra merupakan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Makassar yang memiliki karir cukup cemerlang. Dalam perjalanan karirnya di pemerintahan selama 20 tahun, sejak 2003, Firman Pagarra telah malang melintang mengisi sejumlah jabatan. Kini dia dipercaya sebagai Penjabat Sekda Kota Makassar. Pejabat eselon II yang dikenal memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan itu, mengawal karirnya dari bawah. Di mana suami Fadliah itu setelah lulus STPDN menjabat staf di Kecamatan Mariso. Berkinerja baik selama dua tahun menjadi Staf, Firman dipromosikan sebagai Kepala Seksi Penyuluhan Satpol PP Kota Makassar periode 2005 - 2008. Selepas itu, Firman kemudian melanjutkan pendidikan ke luar negeri di Australia National University. Sepulangnya dari Negeri Kangguru, Firman diamanahkan mengisi Staf Bappeda Kota Makassar. Tak berselang lama, pria kelahiran Kota Makassar 2 Juli 1981 itu kembali dipercaya menjadi Lurah Kalukuang pada 2011. Setahun kemudian Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Makassar periode 2021-2025 menjabat Kasubid Pendataan hingga 2014. Selanjutnya, ayah dari tiga anak itu kembali mengisi berbagai jabatan strategis di Pemkot Makassar. Jabatan Firman semakin moncer di era kepemimpinan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Awal kepemimpinan Danny Pomanto, Firman dipercayakan mengisi posisi Kasubag Administrasi dan Dokumentasi Bagian Kerjasama Humas pada 2014-2015, lalu menjadi Kabag Humas pada 2015-2018. Di mana posisi tersebut untuk menunjang kerja pimpinannya untuk diketahui masyarakat luas. Tak sampai di situ, karir pria berusia 42 tahun itu terus melejit. Dia sempat menjabat Sekretaris Dinas PM-PTSP kota Makassar pada 2018-2019 lalu Plt Kadis PM-PTSP kota Makassar hingga jadi definitif 2018-2019. Lalu di era periode kedua Danny Pomanto memimpin Kota Makassar, Firman pun ditugaskan menahkodai Kepala Bapenda. Dalam kepemimpinannya di Bapenda, Firman berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp1,5 triliun, 2023. Angka itu dinilai yang terbesar sepanjang sejarah. Hal itu tidak lepas dari berbagai inovasi menahkodai Bapenda Makassar. Salah satu inovasinya adalah aplikasi PAjaK terINtegrasi & terdigiTAlisasi (PAKINTA). Aplikasi itu merupakan alat pengecekan dan pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar. Dengan capaian itu, Firman kemudian dipercayakan mengisi posisi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar yang ditinggal M Ansar setelah memasuki masa pensiun, 31 Desember 2023. Loyalitas dan kinerja Firman Pagarra pun diakui Danny Pomanto. "Pak Firman itu, berhasil men-kompak-kan organisasi di bawahnya. Jadi, beberapa menonjol betul. Dari yang tidak kompak, jadi paling kompak. Orang yang paling bawah saja puas dengan pimpinannya. Itu-itu semua leadership yang kuat," ucap Danny. Hal itu yang membuat orang nomor satu di kota Makassar memilih Firman Pagarra sebagai Penjabat Sekda Kota Makassar. "Misalnya senioritas. Kan banyak pertimbangan-pertimbangan lain. Kan ada yang tidak terlihat dalam penilaian. Misalnya gini, ada orang bisa mengompakkan dia punya organisasi," ucap Danny. Tak hanya itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad juga mengakui kemampuan Firman Pagarra. Itu diungkapkan setelah menyerahkan Surat Keputusan (SK) sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 4 Januari 2024. Arsjad menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sangat menghargai usulan Wali Kota Makassar untuk mengangkat Firman Pagarra sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar. Apalagi, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tentu sudah mempertimbangkan dari segala aspek. "Orang juga sudah tahu kapasitas seorang Firman Pagarra. Cukup kompeten dan berprestasi, berhasil mengantar Kota Makassar meraih pendapatan yang cukup signifikan selama beliau menjabat sebagai Kepala Bapenda Kota Makassar," ungkap Arsjad. Di tempat yang sama, Firman Pagarra menyampaikan, Pemkot Makassar siap bersinergi dengan Pemprov Sulsel. Berkolaborasi untuk menyukseskan program prioritas Pemprov Sulsel di Kota Makassar. "Kita berharap, agar semoga apa yang kami lakukan ke depan bisa menjadi bekal atau pondasi untuk membawa seluruh program-program strategis Pemerintah Kota Makassar menjadi semakin inovatif," harapnya. (*)
Sumber: