Sindir Prabowo di Debat Ketiga Capres, Anies: 700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas

<strong>diswaysulsel.com, JAKARTA </strong>- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyindir soal dana 700 triliun yang digunakan untuk membeli Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) bekas dari pada membangun rumah dinas. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anies Baswedan saat tengah memaparkan visi misinya pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta pusat, Minggu 7 Januari 2024. Oleh karena itu, Anies Baswedan berjanji akan mengembalikan dana yang telah digunakan untuk membeli alutsista bekas sebanyak 700 triliun itu. Anies mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan dengan keputusan Menteri Pertahanan, yang saat ini tengah dijabat oleh Prabowo Subianto, lebih memilih menggunakan anggaran tersebut untuk memberi alutsista bekas dari pada membangun rumah dinas. "Kita ingin mengembalikan dana 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisapertahankan itu justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies Baswedan. Tidak hanya itu, bahkan Anies menyinggung soal kondisi food estate yang dinilai telah merusak lingkungan dan tidak memberikan hasil yang baik. "Ini harus diubah. Kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data informasi kapasitas yang serius," kata Anies Baswedan. "Kita ingin Republik ini berperan dilevel global, dijaga secara serius untuk rumah tangga, untuk nasional sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan. Untuk itu kita butuh perubahan," tandasnya. Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melangsungkan debat ketiga Pilpres 2024 akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024. Sedangkan untuk temanya sendiri, yakni tentang pertahanan, keamanan hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. Debat tahap ketiga dengan tema tersebut ditujukan langsung untuk para capres dari masing-masing pasangan calon, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Sumber: