Urai Kemacetan, Pemkab Gowa Kebut Pengerjaan Jalur Alternatif Pangkabinanga

Urai Kemacetan, Pemkab Gowa Kebut Pengerjaan Jalur Alternatif Pangkabinanga

<strong>diswaysulse.com, GOWA </strong>- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berkomitmen mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Kembar, Sungguminasa. Sebuah jalur alternatif di Poros Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga sementara dibangun. Proses pengerjaannya pun kini mulai dikebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusdy Alimuddin menjelaskan, pembuatan jalan alternatif ini untuk mengurai kemacetan di ujung Jembatan Kembar menuju Poros Pallangga dan Poros Pangkabinanga/Bakolu. “Pembuatan jalan alternatif Pangkabinanga ke jalan Poros Sultan Hasanuddin untuk mengurai kemacetan di ujung Pangkabinanga Jembatan Kembar. Jadi nanti jalanan ini satu arah,” ujarnya, Kamis, 18 Januari 2024. Kata Rusdi, kemacetan arus lalu-lintas yang selama ini terjadi di ujung Jembatan Kembar dan Jalan Poros Pangkabinanga dipicu pertemuan arus kendaraan dari dua arah. Baik dari arah Sungguminasa menuju Pangkabinanga maupun sebaliknya. Situasi ini makin diperparah dengan kondisi jalan yang sempit dan menikung. Kerana itu, dengan adanya jalan alternatif ini, nantinya pengendara dari arah Pangkabinanga yang akan menuju Sungguminasa tidak perlu lagi ke ujung Jembatan Kembar, tetapi cukup melewati jalan alternatif. Begitupun, pengendara dari arah Sungguminasa bisa langsung belok ke arah Jalan Poros Pangkabinanga tanpa gangguan kendaraan dari arah Pangkabinanga. “Panjang jalannya sekitar 325 meter dan lebar 5,5 meter dengan konstruksi beton. Akhir februari Jalan Alternatif Pangkabinanga ini kita target sudah selesai,” ungkapnya. Rusdy juga menyebutkan bahwa, sebenarnya pembuatan jalan alternatif ini sudah direncanakan pada 2023 dan rampung di akhir Desember 2023. Hanya saya, ada kendala pada proses pembebasan lahan masyarakat yang terkena pembangunan jalan. “Ada rumah yang paling ujung itu belum dibebaskan sehingga kalau kita lakukan pekerjaan di lapangan, itukan melanggar hukum, karena asetnya itu masih dimiliki oleh masyarakat. Nanti setelah pembebasan masuk aset pemerintah daerah baru kita bisa mulai,” tambahnya. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat turun memantau langsung pengerjaan jalur alternatif tersebut di lapangan, Rabu, 17 Januari 2024 menegaskan, sesuai rencana kerja yang disampaikan pada awal tahun 2023, pembangunan jalan alternatif ini sebagai upaya mengurai kemacetan. "Kita sering mendapatkan keluhan kemacetan di poros Pallangga terutama titik Jembatan Kembar. Awal 2023 kita sudah mendapatkan solusi untuk pembuatan jalan alternatif. Dan diakhir tahun pengerjaan sudah mulai dilaksanakan. Ini sekaligus merealisasikan janji ke masyarakat Gowa terutama pengguna jalan ini," tandas Bupati Adnan. (Rusli)

Sumber: