4 ASN Takalar Diduga Terlibat Politik Praktis, Bawaslu Segera Bergerak
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Dugaan adanya empat oknum aparatur sipil negara (ASN) lingkup pemkab Takalar yang terlibat politik praktis berbuntut panjang. Bagaimana tidak, dalam waktu dekat, Bawaslu Takalar melalui koordinator devisi (Kordiv) penanganan, pelanggaran dan penyelesaian sengketa akan membentuk tim penelusuran mengungkap adanya dugaan keterlibatan sejumlah ASN pemkab Takalar yang terlibat langsung mengkampanyekan salah satu caleg tertentu. "Ini bisa menjadi informasi awal bagi kami untuk bergerak sekaligus menindak lanjuti informasi ini, paling tidak pemberitaan teman teman media terkait adanya sejumlah oknum ASN yang terlibat politik praktis menjadi dasar bagi kami untuk membentuk tim penelusuran," kata Kordiv penanganan, pelanggaran dan penyelesaian sengketa, Ince Hadiy Rachmat, Senin (22/1/2024) Ince Hadiy Rachmat lebih jauh mengemukakan bahwa tim penelusuran akan bergerak untuk mencari unsur dugaan pelanggaran pemilu "Tim penelusuran akan bertugas mencukupkan syarat formil dan materil berdasarkan fakta fakta pelanggaran dilapangan, olehnya itu kami akan melaksanakan rapat pleno sebelum kami bergerak," ucap Ince Hadiy Rachmat. Meski akan bergerak menelusuri informasi awal terkait dugaan keterlibatan 4 oknum ASN itu, Ince Hadiy Rachmat masih akan melakukan kajian terlebih dahulu. "Setelah tim penelusuran bekerja dan mendapatkan informasi dan data akurat terkait pelanggaran pemilu bagi oknum ASN, kami juga akan melakukan kajian, apakah keempat ASN itu melanggar undang undang kode etik atau melanggar undang undang ASN atau ada pelanggaran hukum lainnya," urai Ince Hadiy Rachmat didampingi sejumlah stafnya. Adapun empat oknum ASN pemkab Takalar yang diduga kuat ikut terlibat politik praktis membantu pergerakan salah satu caleg, diantaranya ZD, NE dan dua oknum Guru lainnya. (Adlan)
Sumber: