Wujudkan Makassar Zero Stunting, Danny Pomanto Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2023
![Wujudkan Makassar Zero Stunting, Danny Pomanto Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2023](https://sulsel.disway.id/uploads/20240203_152003-jpg.webp)
<strong>diswaysulsel.com, JAKARTA </strong>- <span class="s1">Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam mewujudkan Makassar dan Indonesia zero stunting mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.</span> <p class="p1"><span class="s1">Rumah Zakat memberikan penghargaan kepada Danny Pomanto sebagai Tokoh Pemberdayaan 2023 atas komitmennya dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Makassar.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Piagam penghargaan tersebut diberikan CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang diwakili oleh Kepala Bagian<span class="Apple-converted-space"> </span>Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mohammad Syarief, di The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (1/02/2024).</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Rumah Zakat adalah salah satu lembaga atau filantropi yang mengelola zakat masyarakat secara profesional sesuai aturan Al Qur’an dan hadis.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada wali kota atas komitmennya dalam penurunan angka stunting.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">“Alhamdulillah, Makassar dinilai sebagai pemerintah kota yang mempunyai terobosan dalam penanganan stunting dengan program 1 Warung 1 Anak Stunting, sehingga persoalan masyarakat dapat ditangani dengan memberdayakan masyarakat,” kata Mohammad Syarief.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Pemkot Maksssar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto saat ini konsen terhadap penurunan angka stunting di Kota Makassar.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Selain program 1 Warung 1 Anak Stunting, Pemkot Makassar juga membentuk Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Bahkan tahun ini pemerintah kota sudah mulai fokus pada pemenuhan gizi anak-anak yang terdata stunting. Pemerintah kota akan memfokuskan anggaran dana kelurahan untuk penanganan stunting berupa bantuan makanan.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Jadi tidak lagi sekadar sosialisasi ke masyarakat sebagai upaya pencegahan, tapi sudah pada tahap intervensi menuju zero stunting.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">Dengan harapan stunting di Kota Makassar yang saat ini berada di angka 3,14% berdasarkan data EPPGBM periode Agustus 2023 atau sekitar 2.734 dapat dizerokan.</span></p> <p class="p1"><span class="s1">“Secara umum angka stunting kita terus mengalami penurunan, dan ini yang terus kita intervensi untuk mewujudkan Makassar Zero Stunting,” tutupnya. (*)</span></p>
Sumber: