Tak Ingin Model Pemerintah Susun Perencanaan Dibelakang Meja, Pj Bupati Jeneponto Turun Langsung ke Masyarakat

Tak Ingin Model Pemerintah Susun Perencanaan Dibelakang Meja, Pj Bupati Jeneponto Turun Langsung ke Masyarakat

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri turun langsung menyasar masyarakat dibeberapa titik di Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kebupaten Jeneponto, Senin (5/2/2023). Terpantau, Pj. Bupati Junaedi Bakri tampak dikawal oleh anggota Polres Jeneponto bersama Dinas BPBD, Dinas Perkintam, Pemerintah Kecamatan Tamalatea, dan Kepala Kelurahan Tamanroya. Sore itu, Junaedi Bakri mengawali kunjungannya disalah satu rumah yang roboh di kampung Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya akibat diterpah angin kencang. Selanjutnya, Junaedi Bakri beserta rombongan bertolak disalah satu kawasan perkampungan kumuh di Lae-lea, Kelurahan Tamanroya. Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, Junaedi Bakri mengaku miris karena 75 tahun Indonesia merdeka ternyata masih terdapat kawasan perkampungan kumuh di Jeneponto. "Kasihan sekali yah, saya miris sekali melihatnya, ini merupakan kawasan kumuh betul," kata Junaedi. Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati menegaskan kepada Dinas terkait agar persoalan ini harus diseriusi kalau bisa jangan menunggu waktu yang telalu lama untuk melakukan intervensi ke bawah. <img class="aligncenter size-full wp-image-25332" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2024/02/WhatsApp-Image-2024-02-05-at-04.49.42-jpeg.webp" alt="" width="768" "512" /> Dari awal Junaedi sudah menyampaikan bahwa ingin ketemu langsung dengan masyarakatnya untuk mengetahui betul persoalan yang dihadapinya. Selain itu tentu membangun silahturahmi sekaligus mendengarkan langsung apa harapan-harapan masyarakat terhadap pemerintah. "Kan saya sudah tekanka dari awal bahwa kita tidak mau ada model-model pemerintah yang menyusun perencanaan dibelakang meja. Makanya saya harus turun ketemu langsung dengan masyarakat," tegasnya. Terbukti, setelah pihaknya mengunjungi beberapa wilayah banyak kasus yang ditemukannya. Seperti, stunting, rumah tidak layak huni dan salah satu Masjid di Pammajengan yang terkena bencana alam. Hal itu menjadi catatan Pj. Bupati untuk segera ditindaklanjuti. Namun, salah satu PR terpenting bagi Junaedi adalah kaswasan perkampungan kumuh di wilayah Lae-lea, Kelurahan Tamanroya yang harus menjadi perhatian serius Pemerintah. Lebih jauh Pj. Bupati menyampaikan bahwa pihak akan setiap hari meng-agendakan untuk ketemu dengan masyarakat. Apalagi kata Junaedi Ketua PB-HPMT dan Mantan Ketua BP-HPMT intens berkomunikasi. "Adek-adek kita ini intens komunitas dengan saya, seperti ada rumah warga yang roboh akibat diterpah angin kencang beliau ini sampaikan kesaya bahwa itu butuh perhatian dari pemerintah sehingga kami bersama Dinas terkait turun langsung untuk memastikan," pungkasnya (Syamsir).

Sumber: