Tutup Musrenbang Tingkat Kecamatan, Chaidir: Di Sinilah Wadahnya Mendiskusikan yang Mana Menjadi Prioritas Pem
<strong>diswaysulsel.com, MAROS —</strong> Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Turikale menjadi penutup seluruh rangkaian musrenbang tingkat kecamatan. Musrenbang yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Maros, Selasa, 6 Februari 2024 itupun ditutup secara resmi oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam. Pada kesempatan itu, Chaidir mengatakan, musrenbang menjadi ajang pembahasan dan pengusulan segala program pembangunan. Setiap perwakilan desa/kelurahan, perwakilan organisasi kepemudaan, perwakilan organisasi kewanitaan di tingkat kecamatan hadir berkumpul bersama. "Di sinilah wadahnya kita mendiskusikan yang mana yang menjadi prioritas pembangunan kita, tentu sesuai dengan kebutuhan yang ada," ujar Chaidir. Chaidir menilai musrenbang tingkat kecamatan adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, dirinya selalu hadir lengkap pada setiap musrenbang kecamatan di 14 kecamatan yang ada diKabupaten Maros. Mulai dibuka di Kecamatan Mallawa pada 29 Januari lalu, hingga di Kecamatan Turikale hari ini. Dia hadir bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir, lengkap dengan perwakilan Forkopimda dan para Kepala OPD. "Kami Alhamdulilah selalu hadir lengkap. Sebab kami selalu berpikir ini menjadi awal kita menyerap aspirasi, masukan dari pemerintah desa yang kemudian akan menjadi landasan penyusunan RKPD 2025," bebernya. Di akhir kegiatan, dirangkaikan penyerahan piagam penghargaan atas capaian pungutan Pajak Bumi dan Pembangunan Pedesaan dam Perkotaan (PBBP2). Penghargaan diserahkan langsung kepada Lurah Taroada, Adatongeng, Pettuadae, Aliritengngae, Turikale, Boribellayya dan Lurah Raya. <strong>(*)</strong>
Sumber: