Profil Fatmasari Rahman, Ketua Srikandi RGPI Sulsel Dilirik Parpol di Tahun Politik

Profil Fatmasari Rahman, Ketua Srikandi RGPI Sulsel Dilirik Parpol di Tahun Politik

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Andi Fatmasari Rahman adalah sosok aktivis perempuan yang konsen pada pemberantasan korupsi. Andi Sari begitu dirinya familiar di masyarakat. Selain sebagai motivator kalangan aktivis perempuan. Ia juga momok bagi pelaku tindak pidana korupsi. Beberapa kasus besar yang menyeret nama pejabat terbongkar berkat kolaborasinya dengan Aparat Penegak Hukum (APH), baik Polda, maupun Kejati di Sulawesi Selatan. Bagi kelompok aktivis perempuan yang tergabung dalam, Srikandi Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) ia bagaikan pelita, yang kadang berjalan di belakang untuk menerangi, kadang di depan untuk membuka jalan, dan kadang di tengah untuk menghangatkan. Meski terlahir dari keluarga pejabat, jiwa aktivisnya telah ada sejak dini. Sebelum terjun dalam dunia pemberantasan korupsi, ada beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan telah sukses dia kawal. Bagi Andi Sari, gerakan perempuan merupakan urat nadi dari perjuangan untuk mendapatkan hak-hak mereka. Baginya, perempuan harus maju terdepan untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara. Untuk mendapatkan sebuah perubahan, Ketua Srikandi RGPI Sulawesi Selatan berpandangan tak cukup dengan teriakan di jalan, perlu terjun langsung melakukan investigasi demi mendapatkan fakta lalu menyerahkan ke insitusi terkait untuk diproses Di kalangan aktivis, Andi Sari juga dikenal sebagai sosok berpikiran terbuka dan demokratis, dirinya terbuka dalam menerima kritikan dan saran, baik dari kolega, maupun ketika menyerap aspirasi dari masyarakat. Lawan terberat menurut Andi Sari adalah pelaku tindak pidana korupsi, sehingga dirinya selalu terbuka dengan lembaga lain demi bersama-sama memberantas praktik kejahatan yang menyengsarakan rakyat. Meski terbilang muda, namun dirinya selalu diajak dan didorong teman-teman aktivis perempuan yang lebih senior dalam gerakan pemberantasan korupsi. Ia tak pernah mau menonjolkan diri, namun para kolega yang mendorong untuk berada di pucuk pimpinan. Dirinya tak egois dalam berorganisasi. Meski berbeda lembaga, ketika berbicara kepentingan rakyat. Dirinya selalu memberi dorongan dan semangat agar terus berjuang sesuai dengan cara ataupun program organisasi masing-masing. Perjuangan Tak Boleh Padam Andi Fatmasari Rahman saat mendampingi penanganan kasus (Foto: Dok. Istimewa) Andi Fatmasari Rahman lahir di Bone merupakan anak dari pasangan, Hj Andi Rahmi dan Drs H Andi Anwar M, S.Sos , MM sang ayah pernah menjabat sebagai Direktur PDAM Kabupaten Bone di masa pemerintahan bupati Alh H A M Idris Galigo. Sejak kecil ia tinggal dan dibesarkan pada lingkungan pejabat. Andi Sari menempuh pendidikan di SD 13 Biru. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP 4 Watampone, lalu SMAN 1 Bone. Dirinya kemudian menikah. Dari hasil pernikahannya itu, mereka dikaruniai tiga orang anak. Meski baterah rumah tangganya tak berjalan mulus dan harus berpisah dengan suami. Andi Sari mengaku tetap berjuang di tengah keterpurukan. Sejak berpisah dengan suami, ia memberanikan diri melebarkan sayap dalam dunia aktivis. Sembari membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya. Untuk memperjuangkan orang lain, dirinya terlebih dahulu memperjuangkan anak serta keluarga. Nama Lengkap Andi Fatmasari Rahman Lahir Bone, 19 Januari 1990 Organisasi Srikandi RGPI Sulsel LP3LHK Jabatan Ketua Anak-anak Fatik Muhtada Putra Aqsa (14) Fauzan Alfaro Putra Aqsa (13) Fathiyah Zashy Almeera Aqsa (6). (*)

Sumber: