Dua Ekor Buaya Besar Gegerkan Warga Tamanroya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Telusuri

Dua Ekor Buaya Besar Gegerkan Warga Tamanroya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Telusuri

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Babinsa 1425/03 Tamalatea, Kelurahan Tamanroya bersama Bhabinkamtibmas turun langsung ke lokasi menelusuri kebenaran adanya dua ekor buaya besar yang ditemukan oleh warga nelayan di muara laut pesisir Kampung Lae-lae dan Kampoa Boyong, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Tersiar kabar, dua ekor buaya betina dan jantan ini sempat di foto oleh nelayan dan diposting di media sosial sehingga mengggerkan warga setempat. Babinsa Sertu Mahmud mengatakan bahwa setelah turun ke masyarakat untuk memastikan foto buaya yang beredar di media sosial itu tidak benar. "Kalau foto yang beredar itu bukan buaya yang ditemukan oleh nelayan di muara sungai. Saya tidak tahu juga ambil foto darimana kemudian dishere-shere kiri kanan," ucap Sertu Mahmud kepada media di lokasi muara laut, Kamis (22/02/2024). Namun berdasarkan pengakuan para nelayan dan warga setempat, Sertu Mahmud membenarkan adanya dua ekor buaya yang kerap melintas di muara batas antara sungai dan laut pada jam-jam tertentu. "Jadi menurut pengakuan semua para nelayan memang di muara ini sering melihat buaya berkeliaran. Buaya ini muncul jam 9 kalau pagi dan kalau malam sekitar jam 10," katanya. Dari pengakuannya juga, buaya itu memiliki ukuran yang sangat besar badannya kurang lebih 1 meter dan panjangnya sekitar 7 meter. Bahkan, informasinya bukan hanya satu atau dua orang saja yang melihat, akan tetapi semua nelayan pernah melihatnya dan sudah cukup lama meresahkan warga setempat. Sayangnya, pada saat Sertu Mahmud bersama Bhabinkamtibmas dan beberapa warga nelayan melakukan penelusuran dikawasan tersebut buayanya belum berhasil ditemukan. "Ya, jadi kami tadi sudah melakukan penelusuran dibeberapa titik dengan menggunakan perahu katinting dimana buaya ini dianggap sering melitas di muara ini, cuma kita belum menemukan jejeknya," ungkap Sertu Mahmud. Meski demikian, Sertu Mahmud menghimbau kepada semua warga setempat terutama para nelayan agar tetap berhati-hati dan waspada saat ke laut menjaring ikan, imbaunya. (Syamsir)

Sumber: