Perebutan Kursi DPR RI ‘Dapil Neraka’ di Internal Golkar, NH Mulai Unggul dari TP
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Persaingan perebutan kursi DPR RI Dapil Sulsel II di internal Partai Golkar berlangsung sengit. Bahkan perolehan suara untuk sementara di 'Dapil Neraka' tersebut, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) tak bergeming. Di mana, Taufan Pawe berada di posisi ketiga di internalnya. Padahal Dapil Sulsel II tergolong basisnya, mengingat pernah menjadi kepala daerah selama 10 tahun di Kota Parepare. Berdasarkan rekapan data sementara KPU yang dikutip di Aplikasi Sirekap, Jumat, (23/2/2024) sekitar pukul 17.20 WITA, Taufan Pawe kalah suara dari Nurdin Halid (NH) dan Supriansa di internalnya. Dapil meliputi Kota Parepare, Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkep dan Barru itu, Nurdin Halid berada di posisi pertama dengan raihan 42.276 suara. Kemudian di posisi kedua ditempati Supriansa 41.055 suara. Lalu Taufan Pawe, 39.427 suara. Selanjutnya Andi Rio Idris Padjalangi 25.987 suara, Syamsuddin Hamid 23.464 suara, Andi Fashar Padjalangi 13.815 suara, Natasha Sumana Wardani 3.652 suara, Andi Rista Irawati Tanrasula 1.321 suara dan Andi Dala Atika 852 suara. Rekapan KPU tersebut secara keseluruhan Partai Golkar meraih 204.756 suara, dengan data TPS yang masuk 69.03 persen (6391 TPS dari 9.258 TPS). Dengan capaian sementara ini, Partai Golkar berada di urutan kedua di Dapil Sulsel II, di bawah Partai Gerindra yang mengantongi 275.180 suara. Sebelumnya Rektor UNM, Prof Husain Syam merasa bersyukur dengan capaian Nurdin Halid di Pileg yang berlangsung 14 Februari lalu. Itu disampaikan Prof Husain dihadapan Nurdin Halid ketika pengukuhan Guru Besar di Kampus UNM beberapa waktu lalu. Prof Husain mengaku sempat cemas atas raihan Nurdin Halid. Namun setelah melihat data yang ada, dia pun merasa lega, karena raihan suara Nurdin Halid selaku Ketua Umum IKA UNM cukup tinggi. "Saya harus menyampaikan rasa syukur karena berdasarkan informasi data, di Dapil Neraka masih bisa lolos dari api neraka. Kami di Sivitas Akademika UNM itu sangat cemas terkait hitung-hitungan suara di 'Dapil Neraka' itu, kita sangat cemas terus. Ini kan banyak informasi hoaks, membuat kita ini semakin (was-was), gak benar ini kalau bos kita tidak lolos ini, tetapi Alhamdulillah," katanya. "Mungkin karena doa kita semua sehingga terkawal itu suara sampai lolos, Alhamdulillah," imbuhnya menandaskan.
Sumber: