Tekan Harga Pangan Tetap Stabil Jelang Bulan Ramadan, Pemkab Sinjai Bakal Lakukan Gerakan Pangan Murah
<strong>diswaysulsel, SINJAI</strong> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah mengikuti rapat koordinasi pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Bulan Suci Ramadan dan Perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta Badan Pangan Nasional. Kegiatan ini diikuti langsung Pj Bupati Sinjai didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar dari ruang Command Center Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai Sinjai, Senin (4/3/2024). Andi Ilham mengatakan, rakor tersebut menekankan agar Pemerintah Daerah intens melakukan pengawasan pasokan dan harga pangan, seperti beras yang mengalami kenaikan harga dan tidak hanya terjadi di Sinjai namun berlaku nasional. Menurutnya, hal itu masih dipengaruhi akibat dampak El Nino, sehingga harga beras hingga saat ini masih terbilang tinggi. Kendati demikian, untuk pasokan beras, Andi Ilham menegaskan bahwa stok beras di Kabupaten Sinjai aman hingga lebaran Idul Fitri nanti. "Menurut pak Mendagri produksi beras kita berkurang akibat El Nino tapi khusus di Sinjai kita aman, hanya saja kenaikannya memang berpengaruh terhadap harga nasional," ungkapnya. Untuk mengantisipasi dan upaya pengendalian inflasi, lanjut Andi Ilham mengatakan, pemerintah pusat sampai pemerintah daerah bakal melakukan gerakan pangan murah dalam waktu dekat ini sebelum Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri. "Ini sudah terjadwal digelar pada tanggal 6 Maret sebelum puasa akan ada gerakan pangan murah, serta pada tanggal 3 April sebelum lebaran Idul Fitri," tambahnya. Andi Ilham menambahkan, pengendalian inflasi di Kabupaten Sinjai menjadi perhatian khusus Pj Bupati Sinjai sehingga selain gerakan pangan murah, instansi terkait juga akan menggelar pasar murah sama seperti kegiatan pasar murah yang telah dilaksanakan sebelum-sebelumnya. "Instansi terkait juga akan melakukan apsa murah susulan untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan kita tetap stabil," pungkasnya.(Adv) <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>
Sumber: