Bappeda Beri Penghargaan Dokumen Perencanaan Terbaik 2024 Kepada 3 OPD Pemkot Makassar, Dispar Tertinggi
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota Makassar mendapat penghargaan Dokumen Perencanaan Terbaik 2024. Penghargaan ini diberikan pada Acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar 2024 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar, di Hotel Claro Makassar, Selasa (6/3). Ketiga penerima penghargaan tersebut yakni di peringkat pertama diraih oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar dengan nilai 103,92. Peringkat ke dua yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan nilai 103,02 dan peringkat ketiga diisi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) dengan nilai 102,44. Penghargaan Dokumen Perencanaan Terbaik 2024 diberikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kepada Kepala Dispar Makassar Muhammad Roem, Kepala Dukcapil Makassar Muhammad Hatim dan Kepala Balitbangda Makassar Nirwan Niswan Mungkasa. Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong perangkat daerah dalam menyususn dokumen perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Zulkifli Nanda mengatakan para OPD yang meraih penghargaan dokumen terbaik 2024 ini akan mendapat sejumlah ganjaran. Salah satunya, program yang dibuat oleh OPD peraih penghargaan ini akan menjadi prioritas dalam pagu program kegiatan Pemkot Makassar nantinya. Meskipun, kata Zulkifli, hal itu tetap tergantung pada keputusan dari tim transparansi pengelolaan anggaran daerah (TPAD) Pemkot Makassar. "Tentunya penghargaan dari pak wali kota, kemudian ada tentunya pagu program kegiatan yang nantinya akan kita dukung tapi itu tergantung TAPD, tapi itu akan menjadi prioritas program yang mereka buat," terang Zulkifli. Adapun indikator penilaian pada dokumen perencaan terbaik 2024 ini, Zulkifli menyebut dilihat dari kualitas rencana kerja tahun lalu oleh para OPD, lalu evaluasi rencana kerja OPD dan terakhir adalah inovasi dari OPD. Dengan tim penilai yang terdiri dari akademisi, konsultan, Bappelitbangda Sulsel, Pj Sekda Kota Makassar dan Inspektorat Makassar. "Tiga indikator ini yang menjadi bahan penilaian untuk OPD, dan kita liat OPD Dispar memiliki nilai tertinggi 100," ucap Zulikifli.
Sumber: