Maksimalkan Teknologi Digital Promosikan Daya Tarik Lorong Wisata Silves

Maksimalkan Teknologi Digital Promosikan Daya Tarik Lorong Wisata Silves

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Lorong Wisata Silves merupakan ikonis baru wilayah Kecamatan Rappocini. Lorong yang mengusung konsep garden dengan rindang tanaman hijau dan tampilan karya seni mural tiga dimensi pada dinding dan jalanan, sangat instagramable. Cocok dikunjungi bagi hobi swafoto. Lorong Wisata Silves memiliki panjang 106.30 M dan lebar depan 3,6 M ini berada di Jalan Pelita Raya, Lorong 2, Kelurahan Ballaparang. Lorong wisata telah mengusung pengembangan metaverse dengan berbasis teknologi digital. Setiap orang yang masuk dapat mengetahui data dan potensi dalam lorong wisata hanya dengan melakukan scan barcode. Dengan mengakses barcode tersebut, pengunjung sudah bisa mengetahui informasi dalam longwis dimulai dari data masyarakat lorong, pelaku UMKM, hingga konten-konten yang ada di Lorong Wisata Silves. "Informasi terkait Lorong Wisata Silves sudah bisa langsung diketahui setiap pengunjung jika scan barcode yang ada depan gerbang masuk," kata Rosmini Bukhari, Ketua RW 1 Kelurahan Ballaparang, Kamis (07/03/2024). Selain sebagai Ketua RW, Rosmini juga merupakan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kangkung. Ia sudah tiga tahun menggeluti berbagai kegiatan bersama dengan warga di lorongnya. Tanaman padi yang dikelola KWT Kangkung sudah menggunakan teknologi smart irigasi. Smart Irigasi, kata Rosmini memiliki cara kerja yang sangat mudah dan praktis. Cukup dengan sekali klik lewat smartphone, air akan otomatis mengalir. "Irigasinya pakai aplikasi. Kita tinggal nyalakan lewat hape, airnya langsung mengalir," katanya. Meski sistem smart irigasi ini baru diterapkan untuk penanaman padi, mereka tetap membudidayakan sayur-sayuran lain. Mulai dari cabai, bayam, pakcoi, dan kangkung. Selain itu, terdapat sistem hidroponik yang sudah menggunakan energi surya. "Ini bantuan dari Unhas yang pakai tenaga Surya. Jadi listriknya tidak bergantung lagi dari PLN. Langsung dari tenaga surya," kata Rosmini. Rosmini melihat apa yang ada di Longwis Silves sesuai dengan program low carbon yang baru-baru ini diluncurkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pamanto. "Inimi yang kami berlakukan di sini. Kita mulai berlakukan meskipun baru skala kecil yang penting kita sudah memberi contoh yang bagus," tuturnya. Sementara itu, salah satu warga, Kamisa yang mengembangkan UMKM dengan berjualan gorengan mengatakan kalau di lorong mereka juga sudah dilengkapi dengan CCTV. "Di tiang listrik satu, di ujung (lorong) satu, jalan masuk satu. Jadi tiga," kata Mama Ira, sapaan akrabnya. Berbagai daya tarik itu menjadikan Longwis Silves sering mendapat kunjungan. Termasuk mahasiswa yang datang untuk belajar dan melakukan penelitian. RW 1 Kel. Ballaparang sendiri memiliki tiga lorong wisata. Longwis Silves, Longwis Mangga, dan Longwis Bidara. Longwis Silves yang jadi andalan juga menjadi Lorong percontohan di Kecamatan Rappocini. (Josh)

Sumber: