Dorong Pendapatan UMKM di Lorong Wisata Lewat Program Ramadan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR -</strong> Pemerintah Kota Makassar terus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya yang berada dalam lorong wisata untuk naik kelas. Keseriusan ini ingin kembali dibuktikan dengan melibatkan pelaku UMKM pada program kegiatan Ramadan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Makassar Muh Rheza mengatakan, Diskop Makassar saat ini sudah menyiapkan program pemberdayaan bagi pelaku usaha yang berada di lorong wisata. Program produktif yang baru mulai berjalan di bulan ramadan, diberikan untuk memaksimalkan pendapatan ekonomi bagi warga yang bermukim dalam lorong wisata melalui kegiatan wirausahanya. "Di kegiatan nantinya, para pelaku UMKM diberikan tempat untuk berjualan aneka produk olahannya dari minuman sampai makanan. Sehingga pelaku usaha yang ada di dalam Longwis itu kita berdayakan," kata Rezha pada Senin (04/03/2024). Sementara bagi lorong wisata yang belum memiliki kegiatan usaha kata Rezha, diberikan solusi dengan mengambil pelaku UMKM yang ada di lorong wisata sekitarnya dengan catatan masih satu wilayah kelurahan. Tidak menyeberang atau lintas kelurahan. "Kalau ada longwis yang belum ada kegiatan usaha, kami menyarankan untuk mengambil dari tetangga lorong. Tapi tidak akan menyeberang kelurahan. Ini tidak merepotkan masyarakat karena bersifat fleksibel," sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar selaku Koordinator Penyelenggara Longwis, Alamsyah Sahabuddin, mengaku sangat mendukung penuh upaya dari Dinas Koperasi dan UMKM Makassar yang berinisiatif membuat program kreatif dalam mendukung pengembangan UMKM saat Ramadan. "Pelibatan pelaku usaha di dalam lorong juga akan tetap kami lakukan. Mudah-mudahan ada giat dalam lorong yang selama bulan Ramadan untuk menguatkan ekonomi maupun pangan agar tetap bisa mengisi hari-hari di saat momen HBK," sambungnya. (*)
Sumber: