Resmob Polres Takalar Buru Pelaku Penganiayan Sadis di Balangtanaya
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Kepolisian resort (Polres) Takalar melalui satuan Resmob tengah memburu pelaku penganiyaan sadis yang terjadi dilingkungan Balangtanaya, kelurahan Balangtanaya, kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar. Insiden berdarah itu terjadi Jumat sore (16/3) yang mengakibatkan paha seblah kanan korban Hamzah Dg Gassing mengalami cukup serius hingga mengakibatkan korban menjalani penanganan medis dirumah sakit Ibnu Sina, Makasar. Polres Takalar melalui KBO Reskirim, Iptu Chaidir SH didepan sejumlah keluarga korban menegaskan bahwa pihaknya sedang memburu pelaku utama dari pengeroyokan tersebut, bahkan menurut Iptu Chaidir personilnya bekerja full time mengejar pelaku. "Sesegera mungkin pelaku kita tangkap karena saat ini personil sementara dilapangan melakukan pengejaran, olehnya itu kami minta keluarga korban untuk bersabar menunggu hasil dari personil kami," Kata Iptu Chaidir SH pada sejumlah pihak pewarta, Senin (18/3/2024) Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden berdarah yang mengakibatkan paha bagian kanan Hamzah Dg Gassing mengalami cukup serius pelaku berjumlah dari satu orang, hanya saja Satreskrim Polres Takalar fokus memburu pelaku utama dari kasus berdarah itu. "Pelaku utama yang sudah dikantongi identitasnya menjadi skala prioritas dalam pengejaran ini, pun lebih dari satu pelakunya kita akan lihat dari hasil interogasi nantinya," jelas Iptu Chaidir SH. Sementara itu, Minggu Daeng Rewa kakak kandung korban usai mendatangi Mapolres Takalar berharap sekaligus meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku guna menjalani hukuman sesuai perbuatannya. "Desakan agar pelaku segera ditangkap, agar pihak keluarga korban tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan, untuk itu kami minta secepatnya pelaku pelaku pengeroyokan segera ditahan," kata Minggu Dg Rewa. Selain, melakukan pengejaran terhadap pelaku, tim penyidik polres Takalar juga sedang memintai keterangan dari beberapa saksi yang melihat peristiwa yang menggemparkan warga di TKP. (Adlan)
Sumber: