Danny Akui Hubungannya dengan Partai NasDem Terjalin Baik dan Tidak Ada Masalah
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengakui hubungannya dengan Partai NasDem terjalin sangat baik. Bahkan menjelang momentum Pilgub Sulsel pada November 2024 mendatang, komunikasi dengan elit partai besutan Surya Paloh itu terus terjalin. Tak hanya itu, Wali Kota berlatar belakang arsitek ini menyebut, silaturahminya dengan Wakil Bendahara Umum Partai NasDem, Fatmawati Rusdi terjalin erat. Beberapa waktu lalu, diakui Danny, sempat melakukan pertemuan dengan istri Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu itu di kediamannya di Jalan Amirullah. Silaturahmi dengan Fatmawati, kata Danny, terus terbangun. Mengingat Fatma merupakan mantan Wakil Wali Kota yang mendampingi dirinya sebelum mengundurkan diri untuk bertarung dalam perebutan kursi DPR RI di Dapil Sulsel 1. "Baik. Dua Minggu lalu Ibu Fatma di sini (bertandang ke kediaman Danny Pomanto). Kita cerita-cerita di sini. Tapi kan tidak ada yang dapat beritanya toh. Memang silaturahmi kita biasa," kata Danny kepada wartawan di kediamannya, Sabtu, (30/3/2024). Kondisi ini sekaligus menepis isu bahwa hubungan Danny Pomanto dan NasDem tidak baik. Di mana menjelang Pemilu 14 Februari lalu, Danny Pomanto mengundurkan diri sebagai kader Partai NasDem yang mengusungnya di Pilwali Makassar 2020 lalu, ketika berpasangan Fatmawati Rusdi. Alasannya, karena pertimbangan keluarga. Meski begitu, perolehan Partai NasDem di Kota Makassar mengalami peningkatan signifikan pada Pemilu 2024. Perolehan kursi DPRD Makassar bertambah dari enam menjadi delapan. Lalu DPRD Provinsi di Dapil Makassar A dan B mampu mempertahankan tiga kursi dan perolehan suaranya bertambah. Selanjutnya Dapil DPR RI Sulsel 1, perolehan suara NasDem naik signifikan dan menjadi pemenang di Makassar. Ini berbanding terbalik dengan PDI Perjuangan, tempat Danny berlabuh setelah meninggalkan NasDem. Hasil Pileg PDIP di DPRD Makassar menurun dari enam menjadi empat. Lalu DPRD Provinsi dari Dapil Makassar A dan B, perolehan kursi PDIP menurun dari dua menjadi satu. Dengan kondisi ini, spekulasi pasangan Danny - Fatma di Pilwali Makassar akan berlanjut di Pilgub Sulsel. Apalagi Partai NasDem telah mengunci 17 kursi DPRD Sulsel dan berpeluang mengusung tunggal di Pilgub. Danny pun mengakui, apabila ditakdirkan maju di Pilgub Sulsel, ia memilih mengendarai partai politik ketimbang jalur independen atau perseorangan. "Parpol itu adalah pemilik infrastruktur demokrasi. Jadi lewat parpol itu jauh lebih baik dari independen," tukasnya. Kemudian untuk pasangan, Danny menyerahkan sepenuhnya ke partai pengusung. "Karena toh pada akhirnya partai pendukung yang menyampaikan itu," sambungnya. Sebelumnya Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu (RMS) memberikan sinyal usungan di Pilgub Sulsel. Dia bilang, figur - figur yang pernah diusung Partai NasDem di Pilkada Kabupaten/Kota punya peluang mendapat dukungan di Pilgub. "Jadi kalau ditanya berpeluang, ya semua berpeluang. Yang pengen maju Pilgub semua berpeluang untuk diusung oleh NasDem,” kata RMS kepada Harian Disway, 19 Februari lalu. Sebagaimana diketahui, figur yang pernah diusung Partai NasDem di Pilkada Kabupaten/Kota yang punya kans di Pilgub Sulsel, salah satunya Danny Pomanto.
Sumber: