D’Lor Longwis Sipakatau: Peternakan Berhasil, Perlu Dikembangkan
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Masing-masing Lorong Wisata (Longwis) memiliki programnya masing-masing. Mulai dari pertanian, perikanan, hingga peternakan. Salah satu Longwis yang berlokasi di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Sipakainga/Chichester memiliki beberapa program. Namun, saat ini tengah mengembangkan sektor peternakan. "Kalau di sini programnya ada tiga. Ada bank sampah, KWT (Kelompok Wanita Tani), sama peternakan. Kalau yang maju, yang berhasil dan bagus itu, peternakan," kata Irwan, Dewan Lorong (D' Lor) Sipakainga, Senin, (1/4/2024). Program peternakan di Longwis Sipakainga baru dimulai sejak 2023. Enam bulan berjalan, Irwan melihat ada potensi dan perlu dikembangkan. "Karena begini. Ayam itu memang baru ini. Sekitar enam bulan. Dari dinas peternakan ini. Bagusnya, kita bisa bagi-bagi juga sama masyarakat. Makanmaki juga telur. Setiap hari panen," tuturnya. Awalnya, ada 16 ekor ayam yang diberikan kepada warga Longwis Sipakainga. Tetapi, seekor mati jadi tersisa 15. Setiap harinya, Irwan bisa mengambil hingga 15 butir telur. "Biasa kadang kita dapat 11-15 butir perhari. Untuk makanannya kita beli. Pertama, pemerintah juga tanggung. Setelahnya itu, kitami yang beli," tambahnya. Makanan atau pakan ayam tersebut kata Irwan sebagagian diperoleh dari penjualan telur. jadi, ada perputaran ekonomi yang berjalan. "Makanya kalau kita mau beli makanan (pakan) kita jual telurnya. Untuk beli makanannya. Ini bagus," katanya. Perawatan ayam-ayam tersebut juga terbilang tidak terlalu susah. Cukup dengan memberi pakan dan membersihkan kandang setiap harinya. "Ayam ini, termasuk kandangnya juga dari pemerintah. Jadi kita tinggal kasi makan saja, pelihara. Kasi vitamin. Setiap hari juga itu (pembersihannya)," ucapnya. Semntara itu, Ketua RT Longwis Sipakatau, M Nurlion mengatakan, menjalankan semua program di lorong sekaligus cukup menyusahkan. "Tidak bisa satu lorong difokuskan semua program di sana. Kalau peternakan, peternakan saja. Begitu pun perikanan dan lain lain. Karena kalau program itu terlalu banyak, kita pusing juga pengelolaannya. Manami tempatnya. Lebih bagus difokuskan di peternakan," imbuhnya. (Josh)
Sumber: