Harian Disway Sulsel Berduka
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR - </strong>Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 11.40 Wita, salah seorang karyawan Harian Disway Sulsel berpulang ke Rahmatullah. Dia adalah Ari Iriawan alias Adlan, jurnalis Harian Disway Sulsel yang menjadi kontributor di Kabupaten Takalar. Kepergian Ari Iriawan memberi duka yang mendalam bagi Harian Disway Sulsel. Setahun bergabung bersama media besutan Dahlan Iskan ini, Ari Iriawan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan media berbasis cetak, online dan visual tersebut. Direktur Harian Disway Sulsel, Muhammad Asri menyampaikan, pihaknya merasa sangat kehilangan atas kepergian Ari Iriawan yang lebih dulu menghadap kepada sang khaliq. "Almarhum ini sudah setahun bergabung bersama Harian Disway Sulsel. Pahit manis dia rasakan membangun Disway Sulsel yang baru berusia dua tahun. Beliau telah memberikan kontribusi besar. Tentu kepergian beliau membuat kami sangat kehilangan," kata Muhammad Asri setelah mendengar info duka tersebut. Senada diutarakan Pemimpin Redaksi Harian Disway Sulsel, Muhammad Selessey. Dia mengungkapkan, semenjak bergabung bersama Harian Disway Sulsel, Ari Iriawan merupakan rekan yang mampu membangun kerja sama tim. Rendah hati dan selalu menerima masukan, meskipun tergolong senior. "Sumbangsih beliau cukup besar terhadap Harian Disway Sulsel. Dia orang baik. Kami sangat berduka atas kepergiannya. Selamat jalan kawan," tukasnya. Informasinya, Alumni Fakultas Politik Universitas Muhammadiyah Makassar meninggal dunia akibat serangan jantung. Dia wafat di usia 50 tahun. Rencananya, Ari Iriawan yang lahir di Bontolangkasa Kecamatan Bontonompo pada tanggal 28 Juni 1974, akan dimakamkan di kampung halamannya, Senin, (15/4/2024).
Sumber: