Kadin Bone dan ITB Arung Palakka serta Ponpes Al Ikhlas Sepakat MoU Pembinaan Pesantren Preneur
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bone</strong> - Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Kabupaten Bone melakukan kesepakatan penanda tanganan MoU dengan Pondok Pesantren ( Ponpes) Al Ikhlas Ujung Kecamatan Dua Boccoe Bone terkait pembinaan Pesantren Preneur, Senin ( 23/5).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain Kadin Bone, Institut Tekhnologi Bone ( ITB) Arung Palakka juga ikut serta melakukan penanda tanganan MoU tersebut. Hadir dalam kesepakatan MoU beberapa pengurus yayasan serta para Wakil Ketua Pondok Pesantren Ujung.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Wakil ketua 1 Ponpes Al Ikhlas, KM, HM Abdul Rasyid, terlihat mendampingi ketua Kadin Bone dalam penandatanganan MoU pembinaan Pesantren Preneur yang diharapkan kedepannya bisa mewujudkan ponpes berdaya saing dan berdaya guna.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dalam acara itu Ketua Kadin Bone ,DR Hj. Cheriany Kaddas menyampaikan bahwa cukup berterima kasih sekali bisa menjadi bagian dari ponpes Al-Ikhlas dalam melakukan pembinaan seperti yang telah disepakati bersama." Jika pesantren preneur adalah kunci kemandirian pesantren. Menurutnya pesantren memiliki potensi yang luar biasa dalam mengembangkan usaha," katanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain memberikan Kuliah Umum dan Silaturrahim dengan seluruh unsur pimpinan serta santri pondok pesantren Al Ikhlas Ujung, juga<br>dirangkaikan sharing pengalaman dan memberikan edukasi serta spirit entrepreneur kepada santri. "Sehingga kedepan bisa mandiri secara ekonomi, " jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Cheriany juga berharap Pesantren didorong untuk semakin kokoh dalam menjalankan Tri Fungsi nya, yakni sebagai Lembaga Pendidikan, Lembaga Dakwah, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Pesantren merupakan lembaga yang berbasis masyarakat yang menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menyemaikan Ahlak mulia serta memegang teguh ajaran islam rahmatan lil alamin. Sedangkan Entrepreneur adalah kemampuan mengelola usaha untuk mendapatkan keuntungan, " ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hj. Cheriany memaparkan bahwa Lewat Pondok pesantren adalah modal besar melahirkan bibit bibit entrepenuer tangguh, karena mental yg dimiliki oleh seorang pengusaha sudah dimiliki oleh santri, mental santri seperti kejujuran, keikhlasan, kemandirian dan semangat juang dan pantang menyerah sudah dimiliki, tinggal bagaimana mengasah skill dan kompetensi yg dimiliki, apalagi sudah dibekali dengan agama serta aqidah yang kuat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami yakin Pesantren Al Ikhlas kedepan akan menjadi pilot project untuk menjadi Pesantren preneur, melihat beberapa amal usaha yang sudah ada," paparnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu Ketua Kadin Bone juga mensosialisasikan Kehadiran Institut Teknologi dan Bisnis Arung Palakka, yang diharapkan bisa menjawab atas tuntutan akan kebutuhan masa sekarang dan yang akan datang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Cheriany bahkan berharap dengan penandatanganan MoU ini Pondok Pesanten Al Ikhlas Ujung untuk menjadikan dan mewujudkan pondok pesantren Al Ikhlas Ujung menjadi lembaga yang profesional, maju dan unggul. ***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>( <strong>Subaer</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: