Program ‘Jagai Anakta’ Diharapkan Dimaksimalkan di Longwis
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Makassar, Achi Soleman mengajak seluruh warga Lorong Wisata (Longwis) untuk memaksimalkan program 'Jagai Anakta'. Hal itu disampaikan Kadis P3A Kota Makassar Achi Soleman saat membawakan materi pada kegiatan Pencegahan Bahaya Narkoba pada masyarakat di lorong wisata di Aula Kantor Camat Panakkukang, Rabu (24/04/2024). "Apa yang harus dilakukan? Sama-sama kita selaku masyarakat untuk lebih responsif. Responsibility sosialnya yang diliat. Ketika ada masalah seperti itu siapa yang melakukan penanganan pertama? Itu harusnya dari masyaralat sendiri yang melakukan itu. Jadi kita berharap lebih mendorong kepedualian antar sesama lewat responsibility sosial dari program Jagai Anakta," bebernya. Program Jagai Anakta’ sendiri merupakan upaya deteksi dini masalah sosial yang kerap melibatkan anak-anak, baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan. Achi Soleman mengatakan, potensi anak mendapat kekerasan lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Olehnya itu, harus diterapkan pola pengasuhan yang baik. "Dibandingkan dengan dewasa, anak lebih besar (potensi mendapat kekerasan). Yang paling penting adalah pengasuhan positif. Bukan pembiaran," tuturnya. Program jagai anakta, menurutnya adalah upaya mitigasi sosial yang harus dilakukan masyarakat. "Mitigasi sosialnya adalah pemenuhan hak anak dan perlindungan pada anak. Pemenuhan hak anak adalah pendidikan, kesehatan, hak mendapatkan identitas (kartu anak, ktp, akta kelahiran)," tuturnya. Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan kalau program jagai anakta bisa menghindari kegiatan negatif bagi anak-anak di lorong. "Misal narkoba, balapan liar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa merugikan masyarakat di sekitar wilayahnya. Kalau Jagai Anakta ini kita bisa kawal, saya yakin dan percaya di setiap loring, di setiap kelurahan kita bisa jaga semua. Anak-anak bisa terhindar dari semua apa yang sebenarnya tidak punya manfaat di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (Josh)
Sumber: