Satu Sekolah Terbakar, 4 Anggota TNI Jadi Sasaran Tembak OPM di Intan Jaya

Satu Sekolah Terbakar, 4 Anggota TNI Jadi Sasaran Tembak OPM di Intan Jaya

<strong>diswaysulsel.com, PAPUA </strong>- Sebanyak 4 anggota TNI jadi sasaran tembak OPM dan satu sekolah hasil dibakar di Intan Jaya. Peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh yang mengaku dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka Kodap VIII Intanjaya atau TPNPB – OPM terjadi pada 1 Mei lalu. Dalam keterangan yang sampaikan di akun media sosial, TPNPB-OPM melakukan penyerangan yang dipimpin oleh General Undius Kogeya. Bersama dengan pasukannya, mereka melakukan penyerangan terhadap mobil patrol TNI – Polri dan menembaki sebanyak 4 anggota. Selain itu pasukan tersbeut juga melakukan penyerangan dan membakar salah satu sekolah dasar di Intan Jaya. Dalam keterangannya, mereka menuding bahwa anggota TNI telah menyamar menjadi guru yanv memberikan pelajaran terhadap anak-anak di Intan Jaya. Atas serangan tersebut, TPNPB OPM mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas tewasnya 4 anggota TNI – Polri tersebut. Peristiwa penyerangan gterjadi pada pukul 12:05 siang kabupaten Enarotali, Kampung Bibida Rabu 1 Mei. Selain itu mereka juga mengatakan akan melakukan operasi dan penyisiran di wilayah kabupaten Enarotali, Deiyai, Dogiyai dan Nabire. Penyisiran ini dilakukan oleh TPNPB merpakan bentuk antisipasi sebelum pemerintah mengirimkan pasukan. TPNPB juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah siap menunggu kedatangan pasukan TNI-Polri yang akan melakukan pengamanan di wilayah tersebut. Sedangkan pihak yang melakukan pembakaran sekolah adalah TPNPB yang dikomandoi oleh Keny Tipagau  dan Aprianus. Mereka mengakui membakar sekolah tersebut pada pukul 8.10 pagi waktu setempat. Pembakaran dilakukan karena menuding sekolah tersebut merupakan lokasi yang digunakan oleh TNI – Polri dan meminta agar Kampung Pogapa Kecamatan Homeyo segera dikosongkan. Sedangkan sehari sebelumnya Selasa 30 April lalu, pihak TPNPB OPM juga telah melakukan penyerangan di Intan Jaya, di mana mengatakan telah menembak 1 anggota intel. Hal tersbeut diungkapkan oleh KOMNAS TPNPB OPM, yang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyerangan dan berhasil tembak mati seorang intel. Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan  TPNPB Komando Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya. Dalam penyerangan ke Polsek Homeyo pada hari Selasa tanggal 30 April  2024 juga mendapatkan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata sekita sekitar pukul 07:30 waktu setempat. (Reza)

Sumber: