Longwis Zurich, Andalan Tamalanrea dengan Berbagai Fasilitas

Longwis Zurich, Andalan Tamalanrea dengan Berbagai Fasilitas

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Lorong Wisata (Longwis) Zurich yang berlokasi di Kompleks Dewi Karmila Sari, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Makassar memiliki berbagai fasilitas yang tidak dimiliki longwis lain. Pintu masuk Lorong ini ditandai dengan gapura indah berwarna hijau. Memasuki lorong, pengunjung akan disambut tanaman hias serta sayuran seperti kembang kol yang berderet rapi mengisi sepanjang lorong. Selain itu, jalan dan temboknya dicat warna-warni menambah keindahan lorong tersebut. Di beberapa sudut juga terpasang CCTV. Diketahui, Tamalanrea saat ini, memiliki 168 Longwis. Camat Tamalanrea, Iqbal mengatakan, Longwis Zurich adalah Lorong andalan yang ada di Kecamatan Tamalanrea. "Ada delapan kelurahan. Zurich andalan di sini. Unggulan," kata Iqbal kepada Harian Disway Sulsel beberapa waktu lalu. Sementara itu, Dewan Lorong (Delor) Longwis Zurich, Muhammad Sabur mengatakan lorongnya terpilih menjadi longwis andalan karena ada berbagai program yang dijalankan. "Lorong zurich itu lengkap. Mulai dari UMKM-nya, ada bank sampahnya, sudah lengkap semua. Dengan tanamannya," bebernya. Ada budidaya ikan air tawar seperti ikan lele, nila dan lobster. Selain itu, juga ada shelter warga. Longwis ini juga satu dari sedikit lorong yang memiliki motor pemadam kebakaran. "Di sini kan ada juga motor pemadam kebakaran. Sudah lama. Tahun lalu(2023). Motor damkar. Pemadam kebakaran motor (damtor). Ada juga dua APAR (Alat Pemadam Api Ringan)," tambah Sabur. Ia menilai, keaktifan warga longwis Zurich sudah cukup bagus. Sisa bagaimana masyarakat konsisten mempertahankan keunggulan tersebut. "Kemudian keaktifan warga juga bagus, tinggal bagaimana kita pertahankan," ucapnya. Menurut Sabur, menjaga keunggulan dan mengembangkan potensi Longwis Zurich harus dilakukan bersama-sama. "Jadi tiga kelompok itu yang berkolaborasi memajukan lorong. Ada kelompok bapak-bapak. ada milenial nya juga. milenial itu anak-anak muda. Ada juga namanya ibu-ibu. Semua harus kolaborasi," imbuhnya. (Josh/B)

Sumber: