Kadisbud Dorong Longwis Jadi Wisata Budaya

Kadisbud Dorong Longwis Jadi Wisata Budaya

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) terus dikembangkan. Saat ini ada berbagai potensi yang dikembangkan di masing-masing lorong. Mulai dari potensi ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga potensi pertanian. Potensi lain adalah soal budaya. Di beberapa lorong terdapat nilai budaya dan sejarah yang ada di dalamnya. Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kota Makassar, Andi Herfida Attas menilai, potensi nilai budaya di lorong wisata harus dikembangkan. Utamanya kata dia, Longwis yang memiliki situs sejarah dan budaya akan dijadikan sebagai destinasi. "Harapan kita sebagai Dinas Kebudayaan ketika di lorong itu ada situs sejarah, budaya yang bercerita tentang sejarah budaya di dalamnya kita akan menjadikan itu destinasi," kata istri Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf itu dikutip, Rabu, (12/6/2024). Andi Herfida mencontohkan, beberapa makam pahlawan yang letaknya di dalam lorong, kini sudah dijadikan sebagai destinasi sejarah. Itu berada di Longwis Kyoto di Jl Dg Tata 3. "Di longwis Kyoto itu ada makam. Makam Haji Bau, dan beberapa tokoh-tokoh yang ada di situ," ujarnya. Salah satu warga Longwis Kyoto, Mustakim mengatakan sejak ditetapkan sebagai destinasi sejarah, lorongnya sering mendapat kunjungan dari luar. "Bahkan pernah dari luar negeri itu datang," katanya. Menjadikan lorong sebagai destinasi sejarah, kata dia adalah salah satu bentuk pelestarian cagar budaya. (Josh/D)

Sumber: