DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus

DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI -</strong> Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai menggelar pelatihan manajemen dan penanganan kasus, di Wisma Sanjaya Sinjai Utara (26/06/2024). Hadir membuka Pelatihan manajemen dan penanganan kasus ini Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa. Pelatihan yang diikuti sekira 40 peserta ini, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2K, Aprilia Nurmala Dewi menjelaskan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman manajemen kasus dalam sistem perlindungan perempuan. “Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini selain untuk meningkatkan pemahaman manajemen kasus, juga untuk meningkatkan kerja sama antar stakeholder, sekaligus menerapkan pentingnya membangun sistem rujukan dalam manajemen kasus,” jelasnya. Sementara, Sekda Sinjai Andi Jefrianto mengatakan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang melanggar, menghambat, meniadakan dan mengabaikan hak asasi perempuan. Dampak kekerasan juga secara tidak langsung dapat dirasakan dalam jangka panjang. “Salah satu upaya pemerintah daerah dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan adalah memperkuat koordinasi antara stakeholder untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas,” ungkapnya Andi jefri juga menjelaskan pentingnya edukasi yang masif dikalangan masyarakat, agar kasus serupa tidak terulang berkali-kali. “Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bersama sehinga tidak terjadi berulang-ulang. Karena kalau itu terjadi berarti ada kegagalan bagi partisipasi masyarakat, karena masyarakat juga punya tanggung jawab yang besar makanya pentingnya edukasi,” pungkasnya. Dalam pelatihan sehari ini, para peserta mendapat beberapa materi terkait undang-undang perlindungan perempuan dan mekanisme dalam penanganan permasalahan perempuan. Andi Jefri berharap besar agar para peserta memiliki loyalitas, integritas, serta komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terhadap perempuan. “diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi penyedia layanan agar dapat optimal dalam memberikan pelayanan penanganan masalah perempuan yang memerlukan perlindungan khusus” Peserta dalam pelatihan ini adalah perwakilan lembaga penyedia layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan Lingkup Kabupaten Sinjai, Seperti Unit PPA Polres Sinjai, Kejari Sinjai, Pengadilan Negeri Sinjai, Perwakilan Puskesmas, pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) Sinjai, Perwakilan Forum Anak. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>

Sumber: