Terima Surat Tugas dari Demokrat, ARB Singgung Rudal dan Indira
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Abdul Rahman Bando (ARB) telah mengantongi surat tugas dari Partai Demokrat untuk bertarung di Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang. Surat tugas itu diberikan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Madjid, Senin, (1/7/2024). Rahman Bando mengatakan, surat tugas tersebut akan digunakan untuk membangun koalisi dalam memenuhi syarat pengusungan 20 persen dan mencari pasangan. "Syukur Alhamdulillah hari ini Partai Demokrat telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam bentuk surat tugas. Yang namanya surat tugas, masih ada tugas tambahan mencukupkan koalisi, mencari pasangan, lalu bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas," katanya kepada wartawan. Diakui Rahman Bando, selain Partai Demokrat (3 kursi), pihaknya juga telah mengantongi surat tugas dari Partai Hanura (2 kursi). Sehingga surat tugas tersebut digunakan untuk membangun komunikasi dengan partai politik dan figur - figur potensial di Pilwali Makassar. "Beberapa figur kita sudah membangun komunikasi karena Makassar sekarang ini belum ada yang jadi. Jadi harus membuka ruang komunikasi dengan semua figur - figur yang ada niat maju di Makassar," ucapnya. Di samping itu, Rahman Bando juga angkat bicara mengenai dirinya kerap dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Makassar lainnya, seperti Rusdin Abdullah (Rudal) dan Indira Yusuf Ismail. "Pertama kita hargai kajian - kajian dari lembaga eksternal kami, tapi kami juga memiliki punya kajian internal yang nantinya kami kombain. Kita bersyukur dan berterima kasih kalau ada hasil signifikan seperti itu," katanya. "Saya kira waktu masih panjang. Masih ada dua bulan, 27 Agustus baru pendaftaran. Mudah - mudahan bulan Juli ini ada gambaran, ada kejelasan. Sehingga Agustus, kita masuk persiapan - persiapan pendaftaran," sambungnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar ini mengaku, mengenai koalisi akan berusaha mencukupkan syarat pengusungan 20 persen atau 10 kursi DPRD Makassar. "Kalau kita itu bagaimana bisa cukup 10 mnimal. Jadi kita tidak harus menarget begitu banyak, tapi kita yang penting cukup 10," ucapnya. Sementara Sekretatis DPD Demokrat Sulsel Haidar Majid berharap, surat tugas yang diberikan kepada bakal calon bisa digunakan untuk membangun koalisi dan mencari pasangan. "Kepada yang memegang surat tugas ini berkewajian untuk memenuhi syarat 20 persen itu. Kedua berkewajiban mencari pasangan yang kuat, yang bisa memenangkan Pilkada. Ketiga, menyerahkan hasil surveinya kepada kami sebagai alasan kuat kami memberikan rekomendasi final kepada yang bersangkutan," imbuhnya.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240701_193149_336.sdocx-->
Sumber: