Rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Maros; Ikut Program Nikah Gratis, 45 Pasangan Pengantin Diarak

Rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Maros; Ikut Program Nikah Gratis, 45 Pasangan Pengantin Diarak

<strong>diswayulsel.com, MAROS --</strong> Sebanyak 45 pasangan mengikuti Program Nikah Gratis yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Maros, Rabu, 3 Juli 2024. Uniknya, ke-45 pasangan ini diarak menggunakan becak dari Gedung Serbaguna menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Maros yang menjadi tempat dilaksanakannya nikah gratis ini. Sebelum prosesi akad nikah dilaksanakan, pasangan pengantin ini terlebih dahulu mengikuti kontes tata rias dari DPC Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kabupaten Maros. Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, nikah massal gratis ini merupakan yang kedua kalinya digelar. "Jika sebelumnya hanya 9 pasangan, sekarang lebih meriah karena ada 45 pasangan yang ikut," ungkap Chaidir Syam yang menjadi salah seorang saksi nikah dalam kegiatan ini. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros ini juga menjelaskan, pasangan yang mengikuti nikah gratis ini langsung mendapatkan administrasi pernikahan dari Kementerian Agama secara legal dan syar'i. “Inilah hadiah hari jadi Kabupaten Maros. Ada fasilitas administrasi kependudukan, pelayanan pemberian BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta buku nikah yang langsung jadi,” sebutnya. Pria yang kembali mencalonkan diri sebagai bupati Maros ini mengatakan, dengan ikut nikah gratis ini, pasangan bisa menghemat hingga jutaan rupiah. Pihak penyelenggara sudah memberikan fasilitas tata rias hingga katering bagi pengantin dan keluarga. “Untuk biaya rias Rp5 juta. Kemudian pasangan juga difasilitasi trasportasi gratis dari tiap kecamatan, pelaminan hingga katering,” ungkapnya. Salah seorang pengantin, Ansyar mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Nikah Gratis ini. Pengantin asal Kecamatan Moncongloe ini mengaku dia bisa berhemat uang administrasi nikah hingga rias. “Kalau administrasi nikah itu sekitar Rp600 ribu. Sementara untuk tata rias dan pelaminan bisa sampai belasan juta," katanya. Meski menikah di MPP, Ansyar mengaku tetap disambut antusias oleh keluarga. "Keluarga dan kerabat terdekat bahkan teman ada juga datang menyaksikan akad nikah," jelasnya. <strong>(*)</strong>

Sumber: