Rudal Batal Maju di Pilwali, Danny Pomanto: Beliau Paham Peta Politik
<strong>diswaysulsel.com</strong> - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto turut berkomentar mengenai Rusdin Abdullah (Rudal) batal maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, 27 November mendatang. Danny menilai, keputusan Rudal untuk mundur dari pertarungan politik lima tahun itu, tentu memiliki pertimbangan yang matang. Apalagi kata Danny, Rudal merupakan figur yang matang berpolitik. "Saya kira Pak rudal sosok tokoh, beliau sangat matang berpolitik, dulu beliau membantu saya juga waktu maju (Pilwali 2020), saya respect sama beliau. Semua keputusan beliau, saya respect," kata Danny kepada wartawan, Jumat, (19/7/2024). Bagi Danny, hadirnya Rudal di Pilwali Makassar memiliki warna tersendiri. Serta memiliki basis pemilih yang rill. "Karena dengan hadirnya beliau pertarungan itu, memberikan warna sendiri sebagai orang yang lahir dari partai. Beliau partai Golkar juga, beliau sosok pengusaha, saya kira menarik sekali kalau beliau hadir dalam pertarungan. Tapi apapun keputusan beliau saya respect besar," ucapnya. Danny bercerita, ketika berhadapan dengan Rudal pada Pilwali Makassar 2013-2014, mereka saling mensupport. "Waktu mau bertarung saja sama saya, saling mendoakan, kan asyik kalau persaudaraan abadi, pertarungan mutlak persaudaraan abadi," kata Danny. Disinggung soal apakah akan merangkul Rudal dalam pemenangan istrinya, Indira Yusuf Ismail di Pilwali Makassar, Danny mengaku, enggan memanfaatkan momentum tersebut. Danny meyakini, Rudal sosok yang paham politik. "Tapi saya yakin Pak Rudal itu orang paham politik, paham peta politik, paham keinginan politik, paham dinamika politik. Saya kira pikiran itu sama dengan pikiran - pikiran saya," imbuhnya.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240719_154955_380.sdocx-->
Sumber: