ASA Dorong Kreativitas Anak Muda Melalui Pelatihan Digital Marketing di Makassar

ASA Dorong Kreativitas Anak Muda Melalui Pelatihan Digital Marketing di Makassar

<strong>diswaysulsel.com</strong> - Andi Seto Asapa (ASA), calon Wali Kota Makassar, menunjukkan dedikasinya untuk pemberdayaan generasi muda dengan menyelenggarakan pelatihan digital marketing yang digelar pada Minggu (28/7/2024) di Jalan Mapala, Kota Makassar. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PC Tidar Kota Makassar dan Rumah Kreatif Makassar, dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kota Makassar, termasuk Generasi Z. Dalam sambutannya, Andi Seto menyatakan, “Inilah saatnya bagi anak muda untuk bersinar.” Pelatihan ini tidak hanya merupakan bentuk dukungan Andi Seto terhadap pemuda dan Generasi Z, tetapi juga upaya nyata untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang digital. Andi Seto, yang juga Bupati Sinjai periode 2018-2023, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi digital untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan merangsang kreativitas generasi muda. “Langkah ini merupakan strategi menghadapi bonus demografi yang kita miliki. Kita perlu mempersiapkan pemuda untuk menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Andi Seto berharap kegiatan ini akan memotivasi generasi muda Makassar untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Dalam pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang berbagai topik, termasuk Menjadi Influencer, Cara Beriklan di Media Sosial, Content Marketing, Live Streaming, dan ChatGPT. Sesi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan berbagi strategi pemasaran digital serta teknik pembuatan konten yang menarik. CEO ATV Creative Asia, Agung Prakoso, menjadi narasumber utama yang diundang dari Jakarta untuk membagikan wawasan dan tips praktis dalam digital marketing. Diskusi ini memungkinkan peserta untuk memperoleh pengetahuan langsung dari praktisi berpengalaman. Salah satu peserta, Andri (22), seorang penyandang disabilitas, menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Saya memperoleh banyak pengetahuan baru yang sangat berguna untuk memulai bisnis online. Ini adalah kesempatan langka bagi kami untuk bersaing di era digital,” ujar Andri. Andri juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena diberi kesempatan untuk belajar dari para ahli. “Sebagai seseorang dengan keterbatasan, kesempatan ini sangat berharga. Saya bersyukur dapat mendapatkan ilmu dari para profesional di bidang ini,” tambahnya. Keberhasilan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Andi Seto untuk mewujudkan visinya menjadikan Makassar sebagai kota yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif. Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan generasi muda Makassar dapat menjadi agen perubahan yang membawa kota ini menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Sumber: