Realisasi Vaksinasi Polio di Sulsel Masih 82,9 Persen, Pj Gubernur Minta Masyarakat Proaktif

Realisasi Vaksinasi Polio di Sulsel Masih 82,9 Persen, Pj Gubernur Minta Masyarakat Proaktif

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel mencatat cakupan vaksinasi polio masih di angka 82,9 persen per Selasa 30 Juli 2024. Dinkes Sulsel sudah berusaha untuk memaksimalkan vaksinasi melalui masa sweeping Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio terhadap anak usia 0 hingga 7 tahun. Untuk itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak masyakarat untuk ikut berpartisipasi dan sukseskan PIN Polio tersebut. “Masyakarat Sulawesi Selatan mari kita sama-sama sukseskan PIN Polio, ayah bunda semuanya punya putra putri umur 0 sampai dengan 7 tahun, bawa ke tempat-tempat pelayanan kesehatan terdekat, ada pos pelayanan polio yang dekat dengan rumah kita,” imbuh Prof Zudan melalui keterangannya, Rabu 31 Juli 2024. Prof Zudan menekankan bahwa Sulsel mesti terhindar dari ancaman polio. Sebab ini sangat mengancam masa depan anak. “Ini akan sangat bagus untuk menjadikan Sulawesi Selatan bebas Polio,” jelasnya. Dinkes Sulsel mencatat sejak 23 hingga 30 Juli 2024, total cakupan Kabupaten Kota hanya dua daerah yang melebihi target, yakni Maros 101,05 persen dan Pinrang 100,9 persen. Disusul Takalar 95,4 persen, Jeneponto 92,8 persen. Selanjutnya, Sidrap 90,6 persen Pangkep 90,6 persen, Wajo 89,7 persen, Luwu Utara 89,0 persen, Makassar 88,1 persen, Barru 85,3, Soppeng 84,1 persen, Sinjai 82,3 persen, Selayar 81,8 persen, Luwu 78,8 persen, Bantaeng 78,3 persen. Kemudian, Gowa 76,5 persen, Bone 76,5 persen, Luwu Timur 74,2 persen, Tana Toraja 72,8 persen, Palopo 72,5 persen, Enrekang 72,2 persen, Toraja Utara 64,08 persen, Bulukumba 63,8 persen, Parepare 55,1 persen. Disisi lain, Kepala Dinkes Sulsel Ishaq Iskandar menuturkan bahwa vaksinasi PIN Polio telah berjalan selama sepekan sejak tanggal 23 sampai 29 juli 2024. Kemudian ditambahkan lima hari masa sweeping. Kini ia berharap Bupati Walikota dan unsur terkait bantu maksimalkan vaksinasi. “Kalau bisa disampaikan bahwa agar bupati/walikota dan Tim Penggerak PKK, TNI / POLRI , para tokoh agama dan semua sektor terkait agar dapat membantu dan menfasilitasi agar anak usia 0-7 tahun untuk dapat membawa anaknya ke posyandu, Pos PIN terdekat, Puskesmas terdekat untuk di lakukan PIN Polio,” imbuh Ishaq, Senin 30 Juli 2024. Ishaq mengimbau agar anak usia 0 hingga 7 tahun segera dibawakan ke tempat yang sudah difasilitasi dinas kesehatan untuk diberikan vaksinasi PIN Polio. “Untuk itu diimbau agar kiranya pemerintah daerah, PKK , tokoh agama, Dinas Pendidikan agar para orang tua dan semua masyarakat agar segera membawa anak – anak usia 0-7 tahun ke Pos PIN terdekat, PAUD, posyandu, puskesmas,” jelasnya. “Serta dalam masa sweeping ini petugas kesehatan dari Puskesmas akan melakukan kunjungan rumah untuk mencari sasaran yang belum di tetes polio manis,” pungkasnya. (Fath)

Sumber: