Makan Malam dengan Partai Koalisi, Danny-Azhar: Kita Buktikan Kita Juga Besar
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Azhar Arsyad menggelar makan malam di kediaman Danny Pomanto, Jl. Amirullah No. 18 Kota Makassar, Minggu 4 Agustus 2024. Makan malam ini pun dihadiri oleh para pengurus partai politik koalisi Danny-Azhar. Di antaranya, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Dewan Kehormatan DPD PDI Perjuangan Sulsel Ansyari Mangkona, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Risfayanti Muin, dan Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel M. Iqbal Arifin. Turut hadir pula para pengurus partai koalisi DPC Kota Makassar, seperti Fauzi Andi Wawo, Rahmat Taqwa Quraisy, dan para kader dari ketiga partai koalisi. Makan malam ini mengusung tema yang diambil dari tagline Danny-Azhar di Pilgub, "DIA Save Sulsel" dan tagline Indira-Ilham di Pilwali Makassar, "DIAMI Lanjutkan Kebaikan". Danny Pomanto mengungkapkan bahwa ide kegiatan jamuan makan malam ini dicetuskan oleh Partai PDI Perjuangan. Di mana tujuan kegiatan ini tidak lain adalah untuk memperkuat jalinan silaturahim antar partai koalisi dan usungannya. "Kita mengambil Filosofi Saribattang, yang artinya kita satu. Sama-sama satu perut. Jadi partai koalisi ini adalah persaudaraan," ungkap Wali Kota Makassar itu dalam sambutannya, Minggu, 4 Agustus 2024. Danny pun membeberkan alasannya mengusung tagline "DIA Save Sulsel". Menurut dia, tagline tersebut mewakili emosional masyarakat Sulsel akhir-akhir ini. Di mana sebelumnya untuk Pilgub Sulsel, sempat bergulir wacana kotak kosong. "Kami tagline, DIA Baik untuk Semua. Nilainya ada di, Save Sulsel. Itu bagian dari emosional masyarakat Sulsel saat ini," ujarnya. Sementara itu, Azhar Arsyad mengatakan dirinya tersanjung dengan pemilihan dirinya oleh Danny Pomanto sebagai pendamping di Pilgub Sulsel. Dia pun mengungkapkan proses deal tersebut sangat cepat, dan PKB sebagai partainya tidak neko-neko untuk bergabung pada barisan Danny Pomanto. "Saya merasa tersanjung, karena prosesnya ini cepat sekali. Tidak neko-neko PKB kalau soal itu," ucapnya. Adapun Ketua DPW PKB Sulsel ini mengatakan bahwa koalisi Pilkada 2024 ini adalah fenomena unik. Di mana pada Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar, ketiga partai antara PDI Perjuangan, PPP, dan PKB sepakat membangun koalisi yang sama. "Karena ini kan agak unik. Sama-sama koalisinya Pilgub sama Pilwali. Ini sudah takdir," sebutnya. Azhar pun mengatakan dengan berkoalisinya ketiga partai ini, dia ingin menunjukkan bahwa ketiga partai ini bukan partai kecil yang sering di-underestimate. "Bahwa kita ini mungkin partai bertiga di-underestimate, dianggap kecil oleh partai yang menganggap dirinya besar. Kita buktikan kalau kita juga besar. Mudah-mudahan chemistry ini berlanjut," tukasnya. (Regent)
Sumber: