Natalia Gouw: Yi Shen Zuo Ze

Natalia Gouw: Yi Shen Zuo Ze

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Natalia Gouw punya moto hidup yang tinggi. Yakni: ciptakan satu perubahan untuk dunia. Tentu yang dimaksud arsitek muda asal  Semarang ini adalah perubahan yang positif. Perubahan-perubahan negatif sudah terlampau banyak yang menciptakan. Tumpah ruah. Masalahnya, bagaimana agar kita bisa menjadi pencipta perubahan positif bagi dunia? Kalau menurut filsuf Konfusius, ada urutan-urutannya. Yaitu: "修身齐家治国平天下" (xiū shēn qí jiā zhì guó píng tiān xià). Artinya kira-kira: benahi diri sendiri dulu, harmoniskan keluarga, sejahterakan bangsa/negara, damaikan dunia. Jadi, yang mula-mula perlu dilakukan untuk menjadi pencipta perubahan positif bagi dunia ialah memperbaiki diri kita terlebih dahulu. Budi pekerti diperbaiki, keilmuan diperbaiki, kondisi finansial diperbaiki. Sebab, mustahil kita akan menjadi pencipta perubahan positif bagi dunia kalau diri kita sendiri tidak berhasil kita perbaiki. Jangankan dunia, yang jelas skalanya besar dan jauh sekali, orang-orang terdekat. Seperti keluarga, tetangga, atau teman-teman kita tak akan pernah percaya apalagi sudi mengikuti langkah kita bila kita sendiri masih berkubang dalam kehidupan keruh nan nista. Maka benar apa yang ribuan tahun lalu dipetuahkan Lao Tzu dan Anda sudah tahu itu: "千里之行, 始于足下" (qiān lǐ zhī xíng, shǐ yú zú xià). Bahwa perjalanan ribuan mil, dimulai dari satu langkah kaki. Dalam artian, walaupun terlihat kecil, hal positif yang dilakukan secara konsisten oleh diri kita sendiri, apalagi jika lantas diikuti kian banyak orang, akan dapat membawa perubahan yang signifikan. Natalia sudah mencontohkannya. Dia acap menggunakan keahliannyi sebagai arsitek untuk mendesain fasilitas sosial dan tempat-tempat ibadah secara cuma-cuma. Dia bersyukur bisa meringankan beban dan memberikan manfaat kepada sesama dengan keilmuan yang dipunya. Intinya, untuk memberikan perubahan positif kepada dunia, kuncinya ada pada "以身作则" (yǐ shēn zuò zé): memulai dari diri sendiri dan memberikan contoh dengan perbuatan. (*)

Sumber: