Peran Penting Diskominfo di Longwis
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terus berupaya untuk mengambil peran penting dalam transformasi tata pemerintahan kota yang lebih efisien dan terintegrasi secara digital. Sehingga Diskominfo Kota Makassar memaksimalkan War Room yang merupakan command centre sebagai tempat untuk memantau, merencanakan dan mengkoordinasikan tindakan dalam mewujudkan Makassar sebagai Kota Dunia yang aman dan nyaman. Kepala UPT War Room Diskominfo Kota Makassar, Petryanto Nua Pasha mengatakan, saat ini War Room memberikan supporting layanan Call Centre 112 dan City Surveillance pada masyarakat sekitar wilayah lorong dan juga pengunjung lorong wisata. “Kalau kami pak itu cctv longwis dan callcenter 112, yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan kegawatdaruratan (seperti layanan kesehatan, kecelakaan, kebakaran, kriminalitas, dan lainnya) dan juga non kegawatdaruratan (seperti informasi umum seputar Kota Makassar dan pengaduan perihal layanan di lorong wisata dan lainnya),” katanya, Kamis 8 Agustus 2024. Diketahui, adapun kategori kebutuhan/aduan yang kerap dilaporkan masyarakat Kota Makassar melalui layanan Call Centre 112 yakni home care, soal infrastruktur, masalah kelistrikan dan kemacetan. Selain itu, Diskominfo juga telah menyediakan layanan City Surveillance atau CCTV dengan ribuan unit yang tersebar di 500 lorong wisata, bahkan hingga saat ini masih dalam progres penambahan unit CCTV pada lorong-lorong wisata. Kepala Bidang Aplikasi Diskominfo Makassar, Andi Zulkarnain Rusydi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemasangan ribuan unit CCTV di lorong wisata (longwis). Tahun ini pun, Diskominfo merencanakan untuk menambah jumlah longwis yang dipasangi CCTV. “Saat ini, jumlah CCTV di Lorong Wisata sebanyak 1.815 titik,” kata Andi Zulkarnain pada hari Kamis 8 Agustus 2024. Jumlah ini, kata dia, akan terus bertambah mengingat setiap tahunnya Diskominfo terus menganggarkan pemasangan CCTV di setiap Lorong Wisata. Pemasangan CCTV ini, disebut Zulkarnain sebagai upaya percepatan tata pemerintahan smart city dengan memaksimalkan infratruktur pelayanan dan pengamanan publik. "Seperti CCTV dan WiFi publik," sambungnya. (Jun/D)
Sumber: