Bro Rivai Tercatat Salah Satu Tokoh TNI yang Pernah Dianugerahi Medali Kepeloporan
<strong>DISWAY, JAKARTA -</strong> Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 64 orang lintas tokoh. Pemberian tanda jasa dan kehormatan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. Salah satu bentuk tanda jasa yang dianugerahkan Presiden adalah Medali Kepeloporan. Terkait tanda jasa Medali Kepeloporan ini diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Menurut Pasal 1 angka 5 UU Nomor 202 Tahun 2009, Medali adalah tanda jasa berbentuk persegi lima. Medali Kepeloporan memiliki arti bahwa seseorang yang berjasa dan berprestasi dalam peloporan atau penemuan atau karya besar, yang memenuhi syarat umum dan syarat khusus seperti berjasa dan berprestasi luar biasa dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan, dan/atau bidang lain. Selain itu, Medali Kepeloporan ini dapat diperoleh oleh seseorang bila berjasa luar biasa dalam penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau karena berjasa luar biasa menciptakan karya besar dalam bidang pembangunan. Salah satu tokoh nasional yang menerima Medali Kepeloporan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Dharma Paloh yang dinilai berjasa dan berprestasi luar biasa oleh negara. Sedangkan salah satu putra daerah terbaik asal Sulawesi Selatan yang pernah menerima tanda jasa Medali Kepoloporan adalah Laksda TNI Abdul Rivai Ras yang Akrab disapa Bro Rivai yang pernah digadang-gadang bakal calon gubernur Sulsel dinilai berjasa dan berptestasi dalam mengembangkan dan memajukan suatu bidang tertentu yang bermanfaat besar bagi bangsa dan negara, khususnya di bidang pendidikan pertahanan. Inilah sederet nama-nama tokoh yang tercatat sebagai penerima Medali Kepoloporan di Republik ini dari Presiden RI hingga saat ini: 1. Prof. Dr. (H.C) Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (Presiden Indonesia ke-5) 2. Jenderal (Purn) Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden Indonesia ke-6) 3. Dr. Drs. Surya Dharma Paloh (Ketua Umum Partai NasDem) 4. Prof. Dr. Juwono Sudarsono (mantan Menhan RI) 5. Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro (mantan Menhan RI) 6. Prof. Dr. Susilo Supandji (mantan Gubernur Lemhanas) 7. Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh (mantan Mendiknas RI) 8. Prof. Dr. Fasli Jalal (mantan Dirjen Dikti) 9. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, M.Si (mantan Panglima TNI) 10. Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin (mantan Wamenhan RI) 11. Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Syarifuddin Tippe (mantan Rektor Unhan) 12. Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Nurman, M.Sc (mantan Kepala BIN) 13. Letnan Jenderal TNI Ir. Drs. Subekti M.Sc (mantan Rektor Unhan) 14. Komisaris Jenderal Pol. (Purn) Drs. Ahwil Luthan, S.H., M.B.A., M.M. (mantan Duta Besar RI untuk Meksiko) 15. Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si, IPU (mantan Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman 16. Mayor Jenderal TNI (Purn) dr. Bem Ura Rimba (mantan Kapuskes TNI) 17. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Makmur Supriyatno (Dosen Unhan, Kemhan RI) 18. Kolonel Inf. Dr. Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, MIR., MMAS., Ph.D., FHEA., M.A. Ph.D (Dosen Madya Seskoad) 19. Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. (Menteri Agraria dan Tata Ruang RI)
Sumber: